Sekjen Demokrat Sambangi KPU, Pantau Situng dan Bahas Pemilu 2024

23 April 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mendatangi kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan Hinca ini untuk memantau hasil penghitungan suara oleh sistem informasi penghitungan (situng) KPU.
ADVERTISEMENT
"Saya mengunjungi KPU untuk mencari tahu dan melihat update situng yang sedang berlangsung. Saya tadi diskusi dengan Pak Hasyim (Komisioner KPU), kami bertukar informasi. Saya kira sistem ini berjalan terus dan kita dukung penuh supaya berjalan lancar," kata Hinca di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Hinca menambahkan kedatangannya ke KPU ini juga berdasarkan instruksi dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY meminta seluruh kader Demokrat memantau proses penghitungan suara yang masih berjalan.
"Tentu yang kami jalankan bagaimana Partai Demokrat, apa yang saya sampaikan hari ini ke sini diketahui beliau untuk mencari tahu bagaimana perkembangan sistem penghitungan hasil pemilu sekarang di KPU. Karena ini sudah etape terakhir semuanya akan berakhir di garis finish di KPU ini tanggal 22 Mei yang akan datang. Karena itu wajar kalau partai-partai terutama Demokrat memulai lebih dulu datang kemari," jelas Hinca.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hinca sempat berbincang dengan Hasyim terkait teknis penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang. Salah satu point yang dibahas adalah pemisahan antara pemilu nasional dan lokal.
"Beliau (Hasyim) berpikiran agar Pilpres dan Pileg sama tapi nasional, yang lokalnya provinsi dan kabupaten/kota dipisahkan. Itu dia bilang ideal," ucap Hinca.
Hinca melihat penyelenggaraan pemilu serentak 2019 sangat rumit dan kompleks dengan banyaknya surat suara. Kemudian perhatian masyarakat juga hanya terfokus kepada Pilpres.
"Kalah jauh popularitas Pileg dengan Pilpres. Semua orang bicara Pilpres bukan Pileg. karena itu gagasan untuk mengevaluasi mencari jalan terbaik adalah pilihan yang bagus," ujar Hinca.
Lebih lanjut Hinca mengatakan masalah evaluasi pemilu 2019 akan dibahas bersama dalam rapat di DPR. Namun Demokrat mendukung agar Pemilu 2024 berjalan lebih baik dari 2019.
ADVERTISEMENT
"Kami di DPR nanti dan fraksi Demokrat juga berpikiran yang sama untuk mencari jalan yang terbaik untuk pemilu ke depan agar tidak terulang lagi. Bebannya berat sekali menurut saya," tutur Hinca.