Sekjen Gerindra soal Prabowo Galang Dana: Sumber Dana Kami Terbatas

22 Juni 2018 17:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politisi Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memulai penggalangan dana publik untuk kebutuhan politiknya di Pilpres 2019. Penggalangan dana tersebut disampaikan Prabowo dalam unggahan video pidato politik di akun Facebooknya, Kamis (21/6).
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, partainya memang memiliki keterbatasan dana untuk memenuhi kebutuhan logistik di 2019. Sehingga, kata dia, apa yang disampaikan Prabowo adalah upaya untuk memperkuat sumber dana terkait kebutuhan politik di Pilpres 2019.
“Jujur saja bahwa perjuangan yang besar, perjuangan yang berat memerlukan dana perjuangan yang besar. Dan kemampuan kami untuk membiayai perjuangan ini terbatas. Sumber dana kami juga terbatas,” kata Muzani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/6).
"Sementara biaya politik yang harus kami tanggung tidak kecil. Sehingga hal-hal itu yang menyebabkan juga kami harus melakukan cara seperti itu (menggalang dana dari publik),” imbuhnya.
Meski begitu, Muzani yakin, justru kejujuran Prabowo soal keterbatasan dana akan bisa menarik simpati publik, terutama para pemilih Prabowo di 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
“Pemilih Gerindra itu 2014 ada 14 juta. Pengikut Prabowo di Facebook kurang lebih ada 10 juta. Mungkin dari keduanya mayoritas beririsan. Katakan 15 juta antara pengikut Pak Prabowo dan pemilih Gerindra, kalau sekian persennnya kan lumayan,” ujar Muzani.
Sebab, menurut Muzani, berdasarkan data KPU, akan terdapat lonjakan tempat pemilihan suara (TPS) yang awalnya pada 2014 sebanyak 600 ribu, dan pada 2019 diprediksi mencapai 900 ribu di seluruh Indonesia.
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)
Lonjakan jumlah TPS tersebut berimplikasi terhadap besaran kebutuhan untuk biaya saksi. Belum ditambah untuk kebutuhan operasional, infrastruktur, pelatihan dan pengaman surat suara yang dilakukan oleh para saksi-saksi.
Oleh karena itu, Muzani optimistis penggalangan dana untuk kebutuhan politik Gerindra dan Prabowo di Pilpres 2019 dari publik, akan memberikan insentif materi dan juga elektabilitas.
ADVERTISEMENT
“Kami jujur saja kita memiliki cita-cita yang tulus, kita memiliki semangat. Tapi kita memiliki pembiayaan politik yang besar yang harus bisa digotong bersama-sama,” tutup Muzani.