Sekjen PDIP soal Gibran di Bursa Pilkada Solo: Kami Terbuka

28 Juli 2019 19:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam bursa Pilkada Kota Solo 2020, berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya membuka diri bagi siapa pun yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah termasuk Gibran. Hanya, kata Hasto, siapa pun yang mau menjadi calon kepala daerah, wajib mengikuti tahap penjaringan.
"Kita serahkan pada kehendak rakyat. Yang jelas PDIP membuka mekanisme bagi putra-putri bangsa yang ingin berdedikasi, yang ingin menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk menyejahterakan rakyat, kami membuka," kata Hasto, Minggu (28/7/).
Namun, lanjut Hasto, siapa pun itu yang bergabung ke PDIP, harus mengikuti sekolah partai, mengikuti psikotes dan kemudian akan dilatih menjadi kepala-kepala daerah yang baik.
"Kami belum memulai tahap penjaringan. Tapi kami terus mencermati hadirnya tokoh-tokoh yang memenangkan hati rakyat. Kami akan terus mencermati siapa yang disuarakan rakyat untuk menjadi pemimpinnya," ucap Hasto.
ADVERTISEMENT
Gibran dan Kaesang Foto: Cornelius Bintang/kumparan
Ia menuturkan, dalam menghadapi Pilkada 2020, partainya siap bekerja sama dengan partai lain, dan tentu saja mengedepankan Koalisi Indonesia Kerja. Meskipun di beberapa daerah, karena latar belakang sejarah dan politik, partainya juga membuka kemungkinan bekerja sama dengan partai lain di luar koalisi.
"Kami meyakini bahwa ke depan melalui langkah-langkah organisasi kepartaian, melalui kekuatan pengurus struktural partai, dan membangun kerjasama dengan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat, PDI Perjuangan akan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," tukas Hasto.
Sebelumnya, Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Suwardi, menyebut putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, juga masuk dalam bursa tersebut.
Ia menyebutkan ada 96 titik lokasi survei dengan delapan responden di masing-masing titik. "Ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error 4 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi.
"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," katanya.
Presiden Jokowi mengaku senang saja anaknya dipertimbangkan sebagai calon wali kota Solo. Namun, dia menyerahkan masa depan anak-anak kepada mereka masing-masing.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," ucap Jokowi sebelum pertemuan TKN di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).