Sekjen PDIP soal Sekber Gerindra-PKS- PAN: di Pilkada Saja Tak Kompak

29 April 2018 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra, PAN, dan PKS telah meresmikan rumah Sekretariat Bersama (Sekber) untuk Pilpres 2019 di Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (27/4) malam. Namun, peresmian Sekber itu tampaknya tak dianggap sebagai ancaman bagi PDIP yang mengusung Joko Widodo di 2019.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pembentukan sekber Gerindra, PKS, dan PAN suatu hal yang biasa. Dia menyebut, sah saja Gerindra, PAN, dan PKS berencana untuk berkoalisi agar bisa menjadi kompetitor koalisi pendukung Jokowi di 2019.
"Ya namanya bergabung untuk cita-cita boleh-boleh saja. Enggak ada masalah," kata Hasto di Season City, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/4).
Lebih lanjut, Hasto mengaku tak khawatir atas pembentukan sekber tersebut. Sebab, menurutnya, Gerindra, PAN, dan PKS masih belum terlalu kompak
"Di beberapa pilkada buktinya tidak kompak (Gerindra, PKS, PAN) juga ya kan," pungkasnya.
Peresmian rumah Sekber Gerindra, PAN, dan PKS itu dihadiri oleh sejumlah elite politik masing-masing partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan perwakilan DPD PKS Abdul Hakim.
ADVERTISEMENT
Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan, pembentukan sekber tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Selain itu, Sekber juga merupakan upaya nyata untuk merebut kekuasaan dari Jokowi di 2019. Prabowo juga menegaskan siap memimpin negara bersama Gerindra, PAN, dan PKS.