Selain Jalur Pendakian, Jalur Tracking di Lereng Merapi Juga Ditutup

5 Juni 2018 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurpana Sulaksono (Foto:  Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nurpana Sulaksono (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak status Gunung Merapi naik ke level Waspada, jalur pendakian ke puncak gunung ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Bahkan tak hanya jalur pendakian, jalur tracking atau akses jalan menuju bukit di lereng Merapi yang beradius 5 kilometer dari puncak, juga ditutup.
ADVERTISEMENT
"Tracking itu jalur jalan kaki menuju ke bukit. Di Sleman tidak ada jalur pendakian, tapi ada jalur tracking, jalur ini menuju puncak Pronojiwo sama puncak Plawangan sama Turgo. Seribu meter (panjangnya) itu nanti kita tutup, tapi lokasi wisata yang di bawahnya tetap buka," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Balai TNGM, Nurpana Sulaksono, di Kompleks Pemkab Sleman, Selasa (5/6).
Nurpana menjelaskan, penutupan jalur tracking tersebut dilakukan untuk menghindari longsor jika terjadi getaran akibat aktivitas Merapi. Sebab, jalan setapak itu hanya selebar satu hingga dua meter. Sehingga, akan sulit untuk dimonitoring jika dipaksakan untuk dibuka.
Suasana letusan freatik Merapi (Foto: Twitter @BPPTKG)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana letusan freatik Merapi (Foto: Twitter @BPPTKG)
"Jalur tracking tersebut masuknya dari Tlogo Nirmolo dan Tlogo Muncar. Gerbangnya (Tlogo Nirmolo dan Muncar) dibuka tapi jalur menuju ke atas bukit kita tutup, kita kasih papan peringatan dan imbauan untuk tidak naik. Sekarang, kita persiapkan di lapangan, petugas dan karyawan. Pembekalan petugas besok dilaksanakan karena target kita zero accident. Sekarang, kami juga membuat spanduk-spanduk untuk pengumuman dan informasi ke pengunjung," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sementara, sesuai rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), jalur pendakian tidak akan dibuka sampai aktivitas Merapi kembali normal.
"Pendakian Gunung Merapi jalur masih ditutup, masih belum diperkenankan mendaki apalagi yang ilegal dan liar untuk tidak dilakukan pendakian. Mengingat rekomendasi BPPTKG puncak pasar bubrah agar tidak ada pendakian. Kaliurang tetap aman, namun selalu waspada atas segala kemungkinan yang terjadi," imbaunya.
Berbeda dengan jalur tracking menuju bukit yang ditutup, objek wisata Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo sendiri tetap akan dibuka menjelang libur Lebaran. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, akan ada penambahan petugas dan juga sarana prasarana.