Selain PKB dan Golkar, Nasdem Juga Siapkan Calon Ketua MPR

21 Mei 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen NasDem Johnny G Plate saat ditemui di Posko Cemara, Selasa (19/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen NasDem Johnny G Plate saat ditemui di Posko Cemara, Selasa (19/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Posisi calon Ketua MPR periode 2019-2024 sejauh ini masih menjadi rebutan PKB dan Golkar. Namun, Partai NasDem juga tak ingin ketinggalan mengajukan nama kadernya untuk mengisi posisi Ketua MPR.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon ketua MPR," kata Sekjen NasDem Johnny G. Plate di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Meski begitu, Plate belum menyebut siapa nama kader yang diajukan. Nantinya, untuk memutuskan pimpinan MPR baru, partainya akan berkomunikasi dengan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf lainnya untuk mengatur komposisinya.
"Jadi bersama-sama nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar, dengan PDIP, PKB dengan Cak Imin secara khusus pastinya. Dengan PPP untuk membangun kerja sama menentukan siapa nanti yang akan dipaketkan menjadi pimpinan MPR RI dan NasDem menyiapkan kadernya untuk sebagai Ketua MPR," jelasnya.
Keinginan PKB, Golkar, dan partainya untuk mengajukan calon Ketua MPR dinilai sebagai bukti politik yang dinamis. Namun, menurut Plate, yang terpenting adalah parpol koalisi Jokowi membangun politik dinamis berdasarkan rasionalitas.
ADVERTISEMENT
"Itulah dinamis dan seninya berpolitik disitulah dinamis. Dan seninya nanti negosiasi politik. Yang pasti Koalisi Indonesia Kerja akan membangun koalisi yang rasional, akan membangun politik yang dinamis dengan tetap menetapkan kekerabatan politik sebagai hal yang penting," ungkap Plate.
Saat ini, Plate mengungkapkan proses lobi jabatan pimpinan MPR sudah mulai dilakukan. Sementara kader dari NasDem yang diajukan merupakan figur yang siap berkontribusi dengan baik.
"Kalau itu mulai dari sekarang sudah mulai dibicarakan lobi-lobi sudah mulai dilakukan. Kalau yang berhubungan dengan NasDem kami tentu akan mengisi posisi-posisi dengan figur-figur politik yang konstruktif dan kontributif tentunya," tutup dia.