Selain Tsamara Amany, UGM Juga Sempat Undang Hanum Rais Jadi Pembicara

15 November 2018 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Srikandi UGM M Subhi Adzmi. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Srikandi UGM M Subhi Adzmi. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Srikandi UGM, M Subhi Adzmi, selaku penyelenggara acara Feminist Talkshow bertajuk 'Perempuan dalam Kebijakan Publik', memberikan penjelasan soal hadirnya Ketua DPP PSI Tsamara Amany sebagai pembicara dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Tsamara menuai sorotan karena saat Sudirman Said akan hadir di UGM, menui penolakan. Seolah-olah UGM menolak tokoh-tokoh oposisi untuk berbincara di kampus.
Subhi menjelaskan, awalnya pihaknya akan bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM untuk menyelenggarakan acara tersebut. PSKK kemudian setuju untuk bekerja sama, dengan syarat pihak panitia menghadirkan narasumber dari kedua kudu capres. Pihaknya kemudian menghubungi Hanum Rais, namun tidak mendapatkan jawaban.
“Kemarin kita coba kerja sama dengan PSKK, dan ternyata PSKK juga minta ada dua belah pihak (timses capres). Kemarin kami memang sempat menghubungi Mbak Hanum Rais, tapi memang beliaunya sedang tidak menerima panggilan,” ungkap Subhi saat ditemui kumparan, Kamis (15/11).
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Subhi mengatakan, pihaknya mengundang Hanum Rais karena dia merupakan bagian dari kubu Prabowo-Sandi. Hanum juga dinilai berkompeten sebagai salah satu pembicara dengan tema diskusi yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Hanum tidak kunjung memberikan jawaban apakah bisa hadir atau tidak dalam acara itu. Subhi juga mengakui undangan ke Hanum Rais baru diberitahukan mendadak, sekitar dua hari sebelum acara.
“Bukan saya menghubungi langsung, tapi temen saya yang ada link. Intinya ada laporan (Hanum Rais) enggak bisa (hadir),” katanya.
Lantaran tidak mampu menghadirkan narasumber dari kedua kubu, Srikandi UGM memutuskan untuk tidak bekerja sama dengan PSSK, dan memilih untuk menggelar sendiri acara itu di Digilib Cafe Fisipol UGM. Ia mengaku sudah mengusahakan agar narasumber dari kedua kubu dapat hadir.
Sudirman Said memberikan materi dalam Seminar Kebangsaan 'Kepemimpinan di Era Milenial' di Sleman,Yogyakarta. (Foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said memberikan materi dalam Seminar Kebangsaan 'Kepemimpinan di Era Milenial' di Sleman,Yogyakarta. (Foto: dok. istimewa)
“Kami enggak masalah dengan kubu apapun. Kalau misalnya adanya dari kubu Prabowo, saya juga enggak masalah, dari Jokowi juga enggak masalah. Karena dalam materi kami juga tidak menyampaikan materi itu (capres-cawapres),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hadirnya Tsamara Amany di UGM menjadi pro dan kontra. Sebab beberapa bulan lalu, politikus Partai Gerindra Sudirman Said, dilarang untuk menjadi pembicara di UGM.
Hal ini menimbulkan spekulasi adanya bias atau keberpihakan yang dilakukan UGM. Namun, UGM membantahnya dan menyebut dilarangnya Sudirman Said karena tidak bisa memenuhi prosedur administrasi yang diminta. Sementara Tsamara diperbolehkan karena telah memenuhi proses administrasi yang ada.