Selama Menjabat, Yasonna Sudah 6 Kali Ganti Kepala Lapas Sukamiskin

26 Juli 2018 19:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly resmi mencopot Wahid Husen sebagai Kepala Lapas Sukamiskin yang terjerat OTT KPK. Ini adalah keenam kalinya posisi Kepala Lapas Sukamiskin diganti selama kepemimpinan Yasonna sebagai Menkumham.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Yasonna dalam kegiatan pembekalan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) se-Indonesia dan upaya revitalisasi kinerja jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS). "Ini kali keenam saya mengganti Kalapas Sukamiskin," ujar Yasonna di Graha Pengayoman Gedung Kemenkumham, Kamis (26/7).
Wahid terjaring OTT karena diduga menerima suap dari sejumlah narapidana. Yasonna mengaku kejadian OTT tersebut mencoreng wajah lembaga yang dipimpinnya itu.
"Peristiwa di Sukamiskin telah mencoreng wajah lembaga Kemenkumham. Tidak ada alasan bagi kami membela diri, Saya sungguh sungguh sangat kecewa," ucap Yasonna.
Ke depan, Yasonna pun meminta agar jajarannya dapat memiliki sikap serta integritas yang lebih baik, bekerja keras, serta mewarisi hal-hal baik agar peristiwa terdahulu tidak terulang kembali.
Yasonna pun menegaskan kepada seluruh petugas Ditjen Pemasayarakatan yang baru dilantik agar tidak berpuas diri dalam berkreasi di lingkungan kerjanya masing-masing. Untuk memastikan hal itu terwujud, Yasonna pun menuturkan Kemenkumham kini telah menempatkan sejumlah auditor muda yang nantinya bertugas untuk melakukan pengawasan internal terhadap kondisi Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita jangan seperti keledai dan jatuh pada persoalan yang sama," kata Yasonna.
Tak hanya melakukan pembekalan, dalam acara itu Yasonna juga melakuka penunjukkan terhadap sejumlah Kalapas baru untuk mengisi posisi baru. Yang terbaru penunjukkan Kalapas Medan Tejo Harwanto sebagai Kalapas Sukamiskin yang baru serta Ibnu Chuldun yang menjabat sebagai Kakanwil Jawa Barat menggantikan Indro Purwoko serta Krismono yang ditunjuk sebagai Kadiv PAS Jawa Barat yang baru.