Selama Operasi Zebra 2018, Polda Metro Tindak 108.765 Pelanggar

13 November 2018 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Zebra (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya beserta instansi terkait telah selesai melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2018. Selama 14 hari operasi mulai 30 Oktober hingga 12 November 2018, polisi telah menilang sebanyak 108.765 pelanggar lalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Selama 14 hari operasi berjalan 108.765 pengandara mobil dan motor yang melanggar lalu lintas, kami tindak berupa penilangan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangannya, Selasa (13/11).
Jika dibandingkan dengan Operasi Zebra tahun 2017, Budiyanto menyebut adanya penurunan jumlah pelanggar lalu lintas. Penurunan itu mencapai 27.377 pelanggaran.
"Tahun 2017 kita tindak mencapai 136.142 pelanggar lalu lintas. Artinya jika dibandingkan dengan tahun ini ada penurunan jumlah pelanggaran," ucap Budiyanto.
Sementara untuk jumlah pengendara yang melanggar, Budiyanto mengatakan pengemudi motor masih mendominasi pelanggaran. Tercatat ada sebanyak 71.402 pengemudi motor yang dilakukan penilangan.
Kasubdit Gakkum Polda Metro AKBP Budiyanto (Foto: Reki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Gakkum Polda Metro AKBP Budiyanto (Foto: Reki/kumparan)
"Dari operasi tahun 2017 dan 2018 pengemudi motor masih mendominasi jumlah pelanggaran. Rata-rata mereka melanggar rambu lalu lintas seperti melawan arus dan tidak mengindahkan marka jalan," ujar Budiyanto.
ADVERTISEMENT
Namun secara keseluruhan, jika dibanding tahun 2017, pada operasi tahun ini mengalami banyak penurunan baik dari jumlah penilangan hingga jumlah barang bukti yang disita mulai dari SIM, STNK dan kendaraan.
"Kami mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang sudah membantu menyukseskan operasi zebra ini. Harapan kita dengan operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas," pungkas Budiyanto.