Selama Ramadhan, Iran Larang Pria Tatap Perempuan

13 Mei 2019 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita Iran. Foto: AFP/ATTA KENARE
ADVERTISEMENT
Pemerintah Iran mengeluarkan aturan baru selama Ramadhan. Pria di negara tersebut dilarang menatap perempuan.
ADVERTISEMENT
"Nasihat pribadi saya agar perempuan menghormati hijab lebih dari sebelumnya, dan laki-laki tidak boleh melihat perempuan yang sedang melintas secara langsung," sebut juru bicara Mahkamah Iran, Hossein Esmaili, seperti dikutip dari Telegraph, Senin (13/5).
"Bagi yang mengacuhkan instruksi selama Ramadhan ini mereka telah melakukan pelanggaran dan harus menerima hukuman dari penegak hukum," sambung dia.
Perempuan Iran Foto: Reuters / Morteza Nikoubazl
Di samping larangan menatap perempuan, mereka juga melarang makan dan minum di muka publik serta mendengarkan musik lewat radio di mobil.
Untuk pelanggaran mendengar musik, bila ketahuan polisi moral, mereka akan menderek mobil tersebut. Pemilik kendaraan juga dijatuhkan denda.
Aturan baru tersebut diberlakukan di tengah semakin merosotnya perekonomian Iran. Keterpurukan perekonomian dipicu oleh sanksi AS dan negara Barat kepada Iran yang belum dicabut.
ADVERTISEMENT
Inflasi di Iran telah mencapai 50 persen. Nilai mata uang Iran Riyal mencapai nilai terendah. Di pasar gelap nilai 1 USD sama dengan 16 ribu Riyal.
Di tengah kondisi tersebut, Iran di samping menerapkan aturan baru di Ramadhan, mereka juga membatasi subsidi pangan serta bahan bakar. Beberapa pejabat Iran khawatir, ketidakpuasan publik terhadap kondisi dapat berubah menjadi unjuk rasa besar.