Selamat Hari Jadi ke-25 untuk Ujung Kulon

26 Februari 2017 9:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ujung Kulon, Banten, Jawa Barat. (Foto: Commons Wikimedia)
25 tahun lalu, tepatnya 26 Februari 1992 sesuai keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 284/Kpts-II/1992, Ujung Kulon ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional yang melindungi hewan dan tumbuhan langka dengan luas total 122.956 Ha. Hari ini, Google ikut merayakan hari lahirnya Ujung Kulon dengan menampilkan gambar dua badak bercula satu di halaman mukanya.
ADVERTISEMENT
Google peringati peresmian Ujung Kulon. (Foto: Dok. Google)
Ujung Kulon merupakan Taman Nasional yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Botani Jerman bernama F. Junghun pada tahun 1846. Saat itu, ia sedang mengumpulkan tumbuhan tropis untuk dijadikan bahan penelitian.
Perjalanan ke Ujung Kulon ini sempat masuk ke dalam jurnal ilmiah beberapa tahun kemudian. Meskipun tak banyak catatan mengenai Ujung Kulon sampai meletusnya Gunung Krakatau tahun 1883.
Ujung Kulon menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Pada 1991, UNESCO sudah meresmikan Ujung Kulon sebagai salah satu warisan dunia yang dilindungi karena wilayahnya mencakup hutan lindung yang luas.
Badak Jawa yang mati dibunuh. (Foto: Commons Wikimedia)
Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.
ADVERTISEMENT
Badak Jawa (rhinoceros sondaicus) merupakan hewan yang sangat dilindungi di Ujung Kulon. Selain Badak Jawa, Owa Jawa (hylobates moloch), Surili (presbytis aigula), dan Anjing Hutan (cuon alpinus javanicus) juga termasuk satwa endemik penting yang harus dilindungi.
Ujung Kulon, Jawa Barat. (Foto: Commons Wikimedia)