Selidiki Pembunuhan Imam Masjid Palestina, Malaysia Gandeng Interpol

23 April 2018 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Zahid Hamidi (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Zahid Hamidi (Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN)
ADVERTISEMENT
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, mendunga ada keterlibatan intelijen asing dalam insiden pembunuhan imam masjid asal Palestina, Fadi Albatsh di negaranya.
ADVERTISEMENT
Ahmad menyebut, untuk mengungkap misteri pembunuhan Albatsh, Kepolisian Diraja Malaysia tidak bekerja sendiri. Mereka akan melibatkan Interpol serta Aseanapol
Aseanapol adalah organisasi kerja sama antarkepolisian di negara-negara Asia Tenggara.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ini menyatakan, kepolisian akan menyelidiki kasus dari segala sudut pandang. Ia memastikan, investigasi dilakukan sampai pelaku kejadian tertangkap.
"Kami akan menyediakan informasi dan perkembangan kasus ini dari waktu ke waktu," ucap Ahmad seperti dikutip dari The Star, Senin (23/4).
Saat ini dari informasi yang diterimanya, korban tewas sehari sebelum berangkat ke Turki. Selain itu, warga Gaza itu diduga terlibat dengan salah satu organisasi intelijen.
"Dia adalah permanent resident negara itu (Turki), kami yakin dia telah menjadi sasaran dari negara yang bermusuhan dengan Palestina," sebut Ahmad.
ADVERTISEMENT
Albatsh dibunuh akhir pekan lalu di Malaysia. Rekaman cctv di lokasi kejadian memperlihatkan pelaku sempat menunggu 20 menit di lokasi kejadian sebelum menembak korban hingga tewas.
Ia dihabisi nyawanya dengan cara ditembak oleh dua orang pengendara motor tak dikenal.