Sempat Cuaca Ekstrem, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Tetap Normal

12 Januari 2019 22:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hujan lebat disertai angin kencang sempat melanda kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 15.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA, Sabtu (12/1). Meski demikian, operasi penerbangan tetap berjalan normal.
ADVERTISEMENT
"Terkait kondisi cuaca, dapat kami konfirmasi bahwa situasi operasional bandar udara tidak terdapat gangguan dan tetap berjalan normal. Kami tetap memprioritaskan keamanan dan keselamatan penerbangan,” kata General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayog, dalam keterangan rilisnya.
Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto:  Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan)
Yanus mengatakan selama hujan berlangsung, sejumlah penerbangan dari Bali sempat ditahan. Setelah dinilai cukup aman, penerbangan kembali dilanjutkan.
"Tidak ada pembatalan penerbangan, hanya holding sebentar saja, " katanya saat dihubungi kumparan.
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)
Untuk diketahui, akibat hujan dan angin kencang tadi sore, plafon di koridor kedatangan domestik bocor dan jatuh. Ada lima titik platon yang jatuh pada atap yang sama. Akibatnya, air hujan masuk dan tergenang di area koridor. Para pengunjung sempat panik dan mencari tempat berteduh.
ADVERTISEMENT
“Sebagai langkah awal, kami langsung melakukan penanganan pertama untuk memastikan tidak adanya korban akibat runtuhnya plafon. Petugas kebersihan dan petugas bandar udara langsung kami terjunkan untuk menangani dampak air hujan yang menggenang, dan untuk mencegah supaya air tidak sampai masuk ke area koridor Terminal Kedatangan Domestik,” kata Yunas.
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Plafon koridor kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, jatuh akibat hujan lebat. (Foto: Denita Matondang/kumparan)