Seniman Jawa Barat Akan Hibur WNI di London saat Idul Fitri

11 Juni 2018 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
ADVERTISEMENT
Musisi asal Jawa Barat, Iman Jimbot, akan mengisi acara silaturahim warga negara Indonesia yang berada di London, Inggris. Dia akan manggung dalam acara yang diselenggarakan Kedutaan Indonesia di London. Penampilan Jimbot akan berlangsung terbuka, sehingga juga bisa dinikmati warga lokal.
ADVERTISEMENT
Iman Jimbot diundang ke Inggris setelah Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma terkesan melihat penampilannya. Rizal pertama kali melihatnya pada 2016. Kala itu, sejumlah seniman yang mengabungkan musik tradisional dan kontemporer itu manggung dalam acara Indonesia Weekend bertempat di Potters Field, pinggiran sungai Thames, yang tidak jauh dari kompleks kantor Walikota Inggris. Di tempat itu, penampilan Iman Jimbot yang membawakan lagu-lagu Sunda dengan petikan kecapi dan kombinasi dengan alat-alat musik Barat memukai belasan ribu pengunjung acara Indonesia Weekend.
Rizal Sukma menuturkan, kehadiran grup musik Iman Jimbot dalam acara silaturahim untuk menyajikan warna musik yang sesuai dengan suasana Idul Fitri dengan rasa kombinasi kultural tradisional Indonesia dan Inggris.
ADVERTISEMENT
“Iman Jimbot banyak menggarap musik-musik eksperimental berbasis Sunda yang digabungkan dengan alat-alat musik moderen. Dan ini sangat sesuai dengan cita rasa masyarakat setempat”, tutur Rizal dalam rilis dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Inggris, Senin (11/6).
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
Selain itu, Rizal ingin masyarakat Inggris mengenal musik khas Indonesia lebih luas. "Bukan hanya gamelan yang bisa masuk dan diterima oleh masyarakat lokal Inggris, tapi juga jenis musik lain yang tidak kalah menariknya dan layak untuk dinikmati, dalam hal ini kecapi suling dan tembang-tembang dari Sunda”, jelasnya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, E. Aminudin Aziz juga menilai warna musik yang dibawa Iman Jimbot sejalan dengan selera masyarakat Inggis. “Ada senyawa antara musik tradisional Indonesia dengan musik yang digandrungi masyarakat Inggris”, papar Aminudin.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Aminudin menjelaskan, selama berada di Inggris, Iman Jimbot juga akan mengisi berbagai acara pertunjukan dan workshops bersama musisi lokal. Iman Jimbot banyak dikenal sebagai musisi eksprimental berbasis alat musik Sunda.
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
Iman Jimbot diagendakan untuk tampil di St Mary’s Music Hall, Havering London Timur, School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London, sekolah musik Brentwood, dan University of Birmingham.
“Dengan cara seperti itu, masyarakat akan menjadi tahu dan merasakan langsung sentuhan dan keunikan seni budaya Indonesia. Lalu, mereka akan tertarik untuk memperlajarinya”, ujar Aminudin.
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)
zoom-in-whitePerbesar
Seniman Imam Jimbot di London (Foto: Dok. KBBI London)