Senjata Bripka Matheos Tergeletak di Bawah Jenazah

2 Januari 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan Bripka Matheus di TPU Mutiara, Pancoran Mas. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah pistol ditemukan di bawah tubuh Bripka Matheos yang tewas dengan luka tembak di kepala, Senin (31/12/2018) lalu. Polda Metro Jaya memastikan, pistol yang ditemukan merupakan milik Matheos.
ADVERTISEMENT
"Iya betul (milik korban), (senjata) organik ya. Sudah dites semua kelengkapannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (2/1).
Namun Argo belum bisa memastikan jenis pistol tersebut, dan kemungkinan pistol itu digunakan sehingga menyebabkan Matheos tewas.
"Sampai sekarang kan kita belum mendapat (data dari) Labfor berkaitan dengan senjata api, jenisnya, peluru isinya, masih menunggu dari Labfor," jelas Argo.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi. Dari hasil pemeriksaan Labfor Polri, ditemukan bekas mesiu di tangan Matheus. Dengan jejak mesiu di tangan, korban diduga melakukan bunuh diri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Argo Yuwono. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Argo Yuwono. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Selain ditemukan bekas mesiu, sebelum meninggal korban diketahui juga mengirimkan pesan minta maaf melalui ponselnya.
ADVERTISEMENT
Namun Argo tidak menjelaskan secara spesifik permintaan maaf tersebut.
"Ya di situ cuma ada seperti itu aja ya minta maaf. Nanti kita cek kita dalami lagi," tutur Argo.
Bripka Matheos, anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya, ditemukan dengan luka di kepala di TPU Mutiara Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) malam. Namun, nyawa korban tak terselamatkan saat dievakuasi menuju RS Bhakti Yuda, Depok.