Seorang Calon Bintara Polri di NTB Didiskualifikasi karena Curang
ADVERTISEMENT
Seorang peserta ujian Calon Bintara Polri di Polda NTB bernama Lalu Sandovit A didiskualifikasi oleh panitia. Lalu ketahuan membawa handphone saat tes uji kompetensi Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum pada Senin (21/5) siang.
ADVERTISEMENT
"Handphone tersebut dipergunakan untuk mengambil foto soal ujian yang bersangkutan" ujar As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto dalam keterangannya yang diterima kumparan.
Dengan memakai handphone, peserta bernama Lalu itu memfoto soal ujian. Arief mengatakan foto-foto soal tersebut rencananya akan dikirimkan kepada kakaknya di rumah.
"Setelah dijawab kakaknya, selanjutnya yang bersangkutan menerima jawaban dari soal tersebut untuk dikerjakan," katanya.
Tindakan curang ini kemudian diketahui oleh panitia seleksi Bintara Polri setempat.
Akibat perbuatannya, Lalu pun didiskualifikasi oleh panitia. Selain menyita Handphone milik Lalu, ia juga diharuskan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh yang bersangkutan dan panitia seleksi.
Dalam seleksi Bintara Polri, ada kuota 8.400 orang yang harus diperebutkan para peserta dalam seleksi. Yang terdiri dari 8000 orang Polki dan 400 Polwan. Saat ini penerimaan masih dalam proses seleksi.
ADVERTISEMENT