Seorang Ibu di Lampung Cari Anak Balitanya yang Hilang Saat Tsunami

23 Desember 2018 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
ADVERTISEMENT
RS Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, menjadi salah satu tempat korban tsunami dirawat. Seorang ibu yang masih dirawat akibat luka yang dialami karena tsunami mencari anaknya yang hilang saat bencana terjadi.
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
Ibu bernama Rina Warti (34) itu menyampaikan keluhannya kepada Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto yang tengah meninjau korban di rumah sakit. Rina meminta kepada Purwadi untuk membantu mencari anaknya, Raditya Zauda (2) yang terhempas saat tsunami menerjang.
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
"Anaknya terlepas saat air laut menghantam mobilnya ketika sedang menginap di Cottage Alu-Alu Kalianda, Lampung Selatan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, dalam keterangannya, Minggu (23/12).
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Lampung memeriksa warga korban tsunami. (Foto: Dok. Polda Lampung)
Saat ini, masih banyak korban yang butuh perawatan intensif akibat terjangan tsunami. Tercatat sudah 38 orang tewas di Lampung akibat tsunami. Lalu, 138 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebanyak 30 rumah rusak berat.
ADVERTISEMENT
"Dari 38 yang meninggal, sebanyak 37 orang di Kabupaten Lampung Selatan dan 1 orang di Kabupaten Tanggamus," kata dia.