Seorang Jurnalis Tewas Ditembak saat Meliput Kerusuhan Nikaragua
ADVERTISEMENT
Angel Ganoha menjadi satu dari 25 korban tewas akibat kerusuhan di Nikaragua, Amerika Tengah, pada Minggu (22/4). Ganoha tewas ditembak saat sedang menyiarkan langsung aksi unjuk rasa menentang kebijakan Presiden Daniel Ortega, di jejaring sosial Facebook.
Diberitakan Reuters, saat melaporkan kerusuhan di Bluefields, seketika terdengar sebuah tembakan yang mendarat ke arahnya. Siaran langsung Facebook itu merekam detik-detik Ganoha terjatuh dan mengalami pendarahan di kepala.
Sontak, orang-orang yang berada di dekatnya, meneriakkan namanya dan bergegas membantu. Namun, nyawa Ganoha tidak tertolong. Padahal, jurnalis Nikaragua itu sedang melaporkan penjarahan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bluefields.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, belum ada laporan pasti terkait pihak yang melepaskan tembakan tersebut.
Kerusuhan itu terjadi seiring keputusan Ortega yang menaikkan iuran jaminan sosial untuk pekerja. Ribuan warga Nikaragua marah akibat dana pensiun yang dipangkas.
Imbasnya, gaji para pekerja direncanakan akan dipotong tujuh persen untuk jaminan sosial. Padahal sebelumnya, pemotongan hanya dilakukan sebesar 6,25 persen.
Kemarahan warga memuncak. Kerusuhan ini, adalah kerusuhan terbesar sejak Ortega berkuasa sejak sebelas tahun lalu.