Seorang Konglomerat Inggris Ingin Beli Gunung untuk Ukir Foto Keluarga

11 Februari 2019 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Rushmore di Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Rushmore di Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Punya gunung atau tebing di Inggris yang ingin dijual? Mungkin Anda bisa mencoba menawarkannya kepada seorang konglomerat asal Inggris yang ingin mengukir foto keluarganya ala Gunung Rushmore, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sebuah situs penjualan properti mewah, HushHush.com, baru-baru ini mengungkapkan tawaran 'gila' dari konglomerat misterius kepada mereka. CEO HushHush, Aaron Harpin, mengungkapkan, konglomerat itu ingin membeli sebuah gunung atau tebing di Inggris untuk diubah menjadi Gunung Rushmore pribadi.
Namun, gunung tersebut harus cukup besar agar bisa memuat profil dirinya dan istri, tiga anak, dan anjing keluarganya. Untuk memenuhi permintaan tersebut, pria itu bersedia membayar hingga USD 15,5 juta. Nominal itu belum termasuk bayaran untuk tim pemahat batu.
Sayangnya, saat ini HushHush tidak memiliki gunung atau tebing yang terdaftar untuk dijual. Namun, karena konglomerat itu adalah pelanggan setia mereka, HushHush akhirnya mengumumkan permintaan itu kepada publik dengan harapan bisa menemukan properti yang sesuai.
Gunung Rushmore di Amerika Serikat Foto: Shutter Stock
Dilansir Metro, Aaron mengaku ini bukan pertama kalinya sang konglomerat memberikan permintaan nyeleneh. Beberapa tahun sebelumnya, pelanggannya itu pernah meminta beberapa hal gila, namun hanya ini yang ia perjuangkan.
ADVERTISEMENT
"Pelanggan ini adalah salah satu yang telah bekerja sama dengan kami sejak awal dan sering meminta barang-barang tertentu yang tidak ada di situs. Tapi untuk yang ini, kami butuh bantuan," kata Aaron.
Ia menduga, kliennya itu sudah melakukan pencariannya sendiri, namun tidak menemukan gunung atau tebing yang cocok dan dijual. Mereka juga menyediakan formulir khusus dalam situsnya bagi siapa saja yang memiliki informasi seputar gunung atau tebing yang dijual.
"Tapi mungkin ada gunung atau tebing di Inggris yang belum kita pikirkan. Untuk itu, kami minta bantuan ke publik untuk menemukannya," pungkas Aaron.