Seorang Pelajar Tewas Dijambret di Sunter Selatan

Ilustrasi Jambret. (Foto: Shutterstock)

Tindakan penjambretan kembali menimbulkan korban jiwa. Seorang pelajar atas nama Jesika, tewas setelah dijambret oleh orang tidak dikenal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengungkapkan, kejadian terjadi pada Sabtu (13/10) pagi ketika Jesika sedang pergi berboncengan dengan tantenya yang bernama Wiwi Lestari Cahyadi. Saat sedang berboncengan di Jalan Danau Sunter Selatan, keduanya merasa motor yang mereka naiki miring ke arah kanan, sehingga Wiwi yang mengendarai motor berusaha menyeimbangkannya ke arah kiri.

"Berdasarkan keterangan langsung dari korban 1 (Wiwit) menjelaskan bahwa awalnya korban 1 sekitar jam 07.50 WIB berboncengan dengan korban 2 (Jesika) naik sepeda motor Yamaha Mio M3 dari arah Kelapa Gading menuju Kemayoran melewati jalan Danau Sunter Selatan. Kemudian saat di TKP, korban 1 merasa motornya miring ke kanan, sehingga korban 1 berusaha menyeimbangkan motornya ke kiri," kata Supriyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/10).

Wiwit tidak berhasil menyeimbangkan motornya sehingga menabrak trotoar. Wiwit dan Jesika pun terjatuh. Saat itulah, ada yang menjambret mereka dari belakang. Sayangnya, tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung kejadian itu.

"Namun selanjutnya motor yang dikemudikannya menabrak trotoar, lalu korban 1 bersama korban 2 terjatuh. Korban tidak tahu apakah ada yang menjambret tasnya atau tidak dan tidak melihat ada orang yang menjambret," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, Wiwit mengalami patah tulang pada tangan kiri dan kaki kanannya. Ia sudah dibawa ke RS Mitra Keluarga Kemayoran untuk mendapatkan perawatan.

Sementara Jesika tewas di tempat karena luka yang cukup parah. Jesika menderita luka sobek dan memar pada bagian wajah dan kepala sebelah kiri sehingga mengeluarkan darah. Ia juga menderita patah tulang pada tangan kirinya. Jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk otopsi.

Sementara itu, korban kehilangan sebuah tas yang berisi 2 buah handphone dengan merk iPhone, KTP, serta kartu ATM BCA dan Maybank.

Hingga berita ini diturunkan, polisi telah melakukan olah TKP dan penyidikan. Pelakunya hingga saat ini masih belum bisa ditangkap.