Seorang Pembunuh Ternyata Kenal dengan Keluarga Nenek Jeane

Kombespol Argo Yuwono. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pembunuh Nenek Jeane yang terjadi 27 Mei lalu di Kebayoran, Jakarta Selatan. Tiga orang pelaku diamankan dalam kejadian ini.

"Kasus pembunuhan seorang Ibu, kami telah mengamankan tiga orang yakni MIF, AS, dan ES pada (19/7) lalu. MIF sebagai penganiaya korban, AS penadah perhiasan, dan ES adalah penadah handphone," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).

Menurut Argo, ada empat pelaku dalam kasus ini. Hanya saja satu pelaku lain berinisial RU, masih buron. Diketahui ia bertugas sebagai pegawas di luar rumah korban.

Selain itu, Argo mebeberkan tersangka MIF rupanya mengenal dengan Nenek Jeane. Pelaku kebetulan kenal dengan nenek Jeane karena mengenal adik Jeane. Dari pengakuannya, MIF mengaku tak berniat membunuh wanita tersebut.

"Dia pada mulanya hanya ingin mencuri di rumah korban. Hanya saat ia beraksi terpergok oleh korban hingga akhirnya ia berteriak. Karena panik, akhirnya korban memukul korban dengan menggunakan gelas yang ada di sekitar lokasi, setelah itu pelaku memukul korban dengan menggunakan besi," urai Argo.

Saat ini tiga orang pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum. Sementara satu orang pelaku yang buron masih dalam pengejaran polisi.

"Kita masih buru satu orang DPO yaitu RU," pungkas Argo.

Nenek Jeane ditemukan tewas pada Minggu (27/5) sekitar pukul 12.10 WIB. Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh adiknya yang baru pulang dari gereja.

Saat kejadian itu, beberapa barang pribadi milik Nenek Jeane turut hilang dirampok. Barang yang hilang itu antara lain jam tangan dan cincin emas yang dipakainya.