Seorang Polisi di Sudan Tewas Dilempar Batu oleh Demonstran

Ilustrasi demo. Foto: Thinkstock

Demonstrasi pecah di Sudan karena krisis ekonomi yang terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Omar al-Bashir. Demonstrasi tersebut menewaskan seorang polisi yang dilempari batu oleh para demonstran.

Dilansir Reuters, Sabtu (16/2), polisi tersebut tewas karena mengalami luka serius akibat mobil yang ditumpanginya dilempari batu oleh demonstran. Insiden tersebut terjadi di Ibu Kota Khartoum, Sudan.

Menurut otoritas setempat, kendaraan yang ditumpangi oleh polisi itu tengah melaju melewati daerah yang dipenuhi demonstran pada Kamis (14/2) malam. Insiden ini menambah daftar panjang korban tewas dalam protes yang sudah berjalan sejak 19 Desember lalu ini.

"Kendaraan itu dilempari batu, dan mereka adalah polisi yang kembali dari pelatihan dan tidak memiliki hubungan dengan pembubaran kerusuhan," kata juru bicara kepolisian Hashem Ali.

Polisi lemparkan gas air mata untuk bubarkan demonstrasi di Sudan, Rabu (16/1). Foto: REUTERS/MOHAMED NURELDIN ABDALLAH

Para demonstran juga melakukan pemblokiran terhadap sejumlah ruas jalan dengan batu dan cabang pohon. Para demonstran tersebut meneriakkan, "Turun, itu saja!", "Kebebasan, perdamaian dan keadilan", dan "Pilihan rakyat adalah revolusi".

Demonstrasi tersebut pun hingga kini masih berlangsung. Demonstrasi itu dipicu oleh krisis ekonomi yang semakin menjadi di bawah kepemimpinan Presiden Omar al-Bashir.

Presiden dan Partai Kongres Nasional yang berkuasa tidak menunjukkan tanda-tanda tunduk pada tuntutan untuk mundur dari para demonstran, dan menyalahkan kerusuhan yang terjadi akibat campur tangan agen asing yang tidak disebutkan namanya.