Seorang Pria di Madura Tertembak Gara-gara Rebutan Saksi Caleg

17 April 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terjadi penembakan di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB lantaran dipicu adanya rebutan saksi caleg di TPS.
Menurut Barung, rebutan itu diawali perampasan mandat saksi dari caleg DPRD Kabupaten Sampang dari Hanura, Mohammad Far Far, oleh satu unsur massa bernama kelompok Muara.
"Telah terjadi perampasan mandat saksi Pileg Kabupaten Sampang dari caleg Hanura Dapil IV atas nama Farfar dilakukan oleh kelompok Muara Cs di beberapa TPS Kecamatan Banyuates," kata Barung saat dikonfirmasi.
Akibat rebutan tersebut, terjadi protes dari massa Farfar yang dipimpin oleh Kades Ketapang, Widjan. Selanjutnya terjadi bentrok antara kedua massa.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
"Sehingga memicu aksi protes dan perlawanan dari pihak Farfar yang dipimpin oleh Kades Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, atas nama Widjan mengakibatkan terjadinya bentrok antara massa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kubu Farfar membawa senjata tajam . Sedangkan, massa Muara Cs membawa senjata tajam dan senjata api.
"Dari kejadian bentrok antara massa tersebut mengakibatkan jatuhnya korban atas nama Mansur dari pihak (massa) Kades Ketapang Daya," ungkap Barung.
Mansur terkena luka tembak pada bagian tangan sebelah kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu massa kelompok Muara Cs melarikan diri usai bentrok tersebut.
"Melarikan diri ke arah barat karena jumlah massa pihak kades semakin banyak berdatangan di Dusun Tapaan tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates," terangnya
Atas kejadian itu, pihaknya telah melakukan langkah netralisir situasi dan pengamanan dari Polres Sampang, Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim, dan Kodim 0828 Sampang. Polisi juga tengah mengejar pelaku yang melakukan penembakan.
ADVERTISEMENT
"Barang bukti berupa selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru telah diamankan oleh Polres Sampang," paparnya.