Seorang WNI Diduga Jadi Pelaku Bom Mobil di Filipina Selatan

31 Juli 2018 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bom bunuh diri (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bom bunuh diri (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Warga Negara Indonesia diduga terkait dengan dalam insiden peledakan di Basilan, Filipina Selatan. Peristiwa tersebut menyebabkan 11 orang tewas dan lima lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Manila Bulletin, sumber militer Filipina menduga sopir mobil pembawa bom yang meledak di pos pemeriksaan militer di Basilan berkewarganegaraan Indonesia.
Terkait berita tersebut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal angkat bicara. Kebenaran kabar tersebut akan segera diperiksa.
"Kami cek," sebut Iqbal.
Menurut keterangan juru bicara Angkatan Darat Filipina Edgard Arevalo serangan bom bunuh diri Basilan dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf. Grup teror itu diketahui terkait dengan kelompok ISIS.
"Dari pembicaraan antara komandan Wesmincom pelaku serangan adalah anggota kelompok Furuji Indama," sebut Arevalo. Indama merupakan pemimpin Abu Sayyaf di wilayah Basilan.
Kejadian pengeboman di Basilan terjadi selang sehari usai Presiden Rodrigo Duterte menyatakan siap membuka dialog dengan Abu Sayyaf. Pembicaraan dilakukan untuk mengakhiri pemberontakan dan tindakan ekstrem kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT