Sepekan Heli TNI Hilang di Papua, Pencarian Terkendala Cuaca Ekstrem

Proses pencarian helikopter milik TNI AD di Papua. Foto: Dok. Pendam Cendrawasih

Helikopter MI-17 milik TNI AD hilang kontak saat penerbangan dari Oksibil menuju ke Sentani, Papua, pada Jumat (28/6). Sebanyak 100 pasukan gabungan TNI, Polri, dan Basarnas melakukan pencarian. Namun, tanda-tanda keberadaan heli tersebut pun belum terlihat.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf M Aidi mengatakan, batas masa pencarian belum ditentukan. Pihaknya masih akan terus mencari heli yang berisi 12 penumpang tersebut. Bahkan, masyarakat setempat pun ikut serta mencari.

"Sampai saat ini kita belum menentukan deadline, target kita adalah menemukan. Secara optimis kita masih menyebut lost contact," kata Aidi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (4/7)

Aidi masih meyakini, heli tersebut mengalami pendaratan darurat. Namun, karena terkendala sinyal mengirimkan permintaan pertolongan ke markas TNI AD di Papua.

"Misalnya mendarat darurat di daerah blank spot area atau memang terjadi crash, mohon doanya," ujar Aidi.

Proses pencarian helikopter milik TNI AD di Papua. Foto: Dok. Pendam Cendrawasih

Dalam pencarian tersebut, sebanyak 5 heli digunakan untuk membantu proses pencarian lewat udara. Sedangkan 100 pasukan gabungan diterjunkan mencari lewat jalur darat. Kendala utama yang dihadapi yakni cuaca ekstrem, dan medan yang berat serta curam.

Saat hilang kontak, helikopter itu sedang membawa lima penumpang dan tujuh kru. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menduga kendaraan angkut udara itu jatuh di pegunungan dalam distrik Oksibil. Dugaan tersebut berdasarkan kesaksian warga yang melihat adanya helikopter berputar-putar di atas gunung.

Berikut identitas kru dan penumpang dalam helikopter tersebut:

a. Kapten (Cpn) Aris (Pilot Heli)

b. Kapten (Cpn) Bambang (Pilot Heli)

c. Lettu (Cpn) Ahwar (Co-Pilot)

d. Serka Suriyatna (Crew Heli)

e. Serda Dita (Crew Heli)

f. Praka Dwi Purnomo (Crew Heli)

g. Pratu Asharul (Crew Heli)

Nama-nama anggota Pos Okbibab Satgas Pamtas 725/Waroagi yang menjadi penumpang.

a. Serda Ikrar Setya Nainggolan (NRP 211602044681094/Danru)

b. Pratu Yanuarius Loe (NRP 31140295430193/Taban SO)

c. Pratu Risno (NRP 31150501670895/Tabakpan 1/GLM)

d. Prada Sujono Kaimuddin (NRP 31160320080795/Tabakpan)

e. Prada Tegar Hadi Sentana (NRP 31170185430687/Tabakpan 4)

Pada Jumat (28/6) malam, sejumlah pasukan sudah mulai disiapkan untuk pencarian. Sebanyak 25 anggota TNI dan Polri akan bergerak menuju lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.