Seputar Vandalisme 'Bacot' di Laman Wikipedia Arteria Dahlan

12 Oktober 2019 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arteria Dahlan, anggota DPR RI Fraksi PDIP. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arteria Dahlan, anggota DPR RI Fraksi PDIP. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Arteria Dahlan merajai tren Twitter pada Kamis (10/10). Netizen menyayangkan sikap tidak pantas yang dilakukan Arteria kepada ekonom senior, Emil Salim, saat adu argumen di program Mata Najwa episode Ragu-ragu Perpu pada Rabu (9/10) malam.
ADVERTISEMENT
Ia kerap kali memotong pembicaraan lawan bicaranya dan menunjuk-nunjuk Emil Salim tanpa welas asih. Akibatnya netizen geram melihat perilakunya di layar kaca.
Tidak lama dari jam tayang selesai, program tersebut viral di media sosial. Alhasil beberapa kata kunci yang berkaitan dengan program tersebut juga ramai diperbincangkan. Di antaranya Mbak Nana, PDIP, hastag #MataNajwaRaguRaguPerpu hingga B.A.C.O.T.
Menariknya, tren B.A.C.O.T ini berasal dari guyonan netizen yang mengubah biografi Arteria Dahlan di halaman Wikipedia Indonesia.
Biografi Wikipedia Arteria Dahlan yang Diubah. Foto: Dok. Wikipedia.
"Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H.B.A.C.O.T (lahir di Jakarta, 7 Juli 1975; umur 44 tahun) adalah seorang tukang bacot pengacara dan politisi yang gila hormat di Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).Yak pokoknya buat keluarga beliau.. SABAR aja ya.. Gua yang bukan siapa-siapa aja malu apalagi kalian.. Sabar ya..[1][2] Pada 23 Maret 2015 Arteria dilantik sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI menggantikan (oh ternyata pemain pengganti hmmmm) Djarot Syaiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.[1]"
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan admin media sosial Wikipedia bahasa Indonesia, Bonaventura Aditya Perdana, kepada kumparan, penyuntingan halaman biografi Arteria Dahlan terjadi sebanyak 7 kali sejak Rabu (9/10) pukul 17.25 WIB. Namun tim Wikipedia baru mengetahui berubahnya biografi Arteria pada Kamis (10/10) pukul 00.25 WIB dini hari.
Wikipedia juga memperlihatkan siapa saja penyunting biografi Arteria Dahlan lengkap dengan waktu pengeditan dan nama akun anggota yang mengedit.
Riwayat Revisi Biografi Wikipedia Arteria Dahlan. Foto: Dok. Wikipedia.
Meski pelaku dapat diketahui secara terang-terangan, Wikipedia hanya memberikan peringatan kepada mereka yang usil.
“Umumnya kalau ada pengguna yang secara sengaja melanggar aturan di Wikipedia, maka kita akan beri peringatan terlebih dahulu. Apabila masih berulah, maka pengguna tersebut akan diblokir dalam jangka waktu singkat. Kalau masih berulah lagi, diperpanjang blokirnya, hingga selamanya,” ujar Bona.
ADVERTISEMENT
Kini pengeditan biografi Arteria Dahlan hanya dapat dilakukan pengurus Wikipedia. Alhasil biografi Arteria Dahlan sudah kembali ke artikel semula dan tidak dapat diubah lagi.
Wikipedia memang jaringan raksasa yang memiliki pengguna terdaftar sebanyak 1 juta pengguna. Sifat dari ensiklopedia daring ini adalah bebas dan terbuka, sehingga setiap pengguna yang terdaftar dapat membuat artikel-artikel baru hingga menyunting artikel yang telah ada dengan cuma-cuma.
Namun keterbukaan sistem yang dibangun Wikipedia ternyata menjadi bumerang bagi informasi-informasi yang telah diunggah. Asalkan memiliki akun Wikipedia, artikel-artikel di dalamnya sangat rentan disunting oleh pengguna yang tidak bertanggung jawab, seperti yang dilakukan para netizen terhadap biografi Arteria Dahlan.
Ilustrasi Hacker Foto: Thinkstock
Vandalisme Siber
Adapun perilaku mengubah teks website tanpa sepengetahuan pemilik konten seperti yang terjadi dengan artikel Arteria Dahlan, dikenal dengan istilah cyber vandalism atau vandalisme siber.
ADVERTISEMENT
Istilah cyber vandalism memang belum begitu populer. Namun secara sederhana cyber vandalism dipahami sebagai tindakan perusakan informasi situs web.
Pesan yang ditinggalkan oleh pelaku vandalisme siber bervariasi. Dari ujaran rasial, tidak senonoh, hingga isu politik. Namun apa pun pesannya, efeknya selalu mengganggu.
Selain mengubah isi konten website, menurut buku Ethics and technology : controversies, questions, and strategies for ethical computing, para pelaku vandalisme siber juga melakukan perusakan file elektronik dengan membuat malware atau menghapus drive disk untuk menonaktifkan sistem komputer.
Sedang motif dilakukannya vandalisme siber juga bermacam-macam. Menurut ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, motif terjadinya kejahatan berasal dari dua hal. Motif amarah (perasaan negatif) dan motif instrumental.
Para pelaku vandalisme diduga kesal dengan perilaku Arteria Dahlan. Namun hal ini juga bisa terjadi karena keinginan mengganggu dan memamerkan sudut pandang para pelaku saja.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
Kejadian seperti yang dialami Arteria Dahlan bukan yang pertama kali.
ADVERTISEMENT
Masih di laman Wikipedia, pada tahun 2018 artikel biografi politikus PDIP, Eva Sundari, pernah disunting tanpa sepengetahuannya. Ia disebut sebagai salah satu anggota sebuah situs porno. Merasa dicemarkan nama baiknya, Eva melaporkan hal ini kepada polisi.
Reza Indragiri menyebut, perilaku mengubah biografi seseorang termasuk bentuk peretasan yang bisa dipidana.
"Internet dan medsos, itu 'cuma' media saja. Bahwa TKP-nya di alam maya."
Ilustrasi Hacker Foto: Thinkstock
Reza menganalisis penyerangan ujaran kebencian yang terjadi kepada Arteria Dahlan di media sosial juga dapat dilaporkan ke polisi. Namun, ia sangsi. Sebab Arteria juga melakukan bullying kepada lawan bicaranya, Emil Salim.
"Ini yang disebut ironi viktimisasi. Bahwa, seorang pelaku kemudian memainkan situasi guna memelintir psikologi publik agar dia justru bergeser ke posisi korban. Tapi klaim status korban nampaknya tidak akan 'dibeli' publik. Mungkin begitu pula sikap aparat penegak hukum," ucap Reza kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sikap arogan Arteria Dahlan yang juga terindikasi merundung lawan bicaranya tentu membuat kita berang. Namun merusak sumber informasi juga tidak dibenarkan.
Sebab perilaku vandalisme memang merugikan banyak pihak. Bona mengaku kontributor Wikipedia yang hanya berjumlah 36 orang harus berjaga-jaga ketika ada netizen yang berulah.
“Kontributor Wikipedia harus saling menjaga artikel tersebut selama beberapa waktu agar tidak ada pengrusakan lanjutan,” tutur Bona.
Dan tentunya, vandalisme siber juga sangat merugikan pihak yang informasinya diubah dengan fakta yang tidak benar seperti Eva Sundari dan Arteria Dahlan.
Namun, mengingat konsep keterbukaan yang dimiliki Wikipedia, Bona juga tidak dapat menjamin kejadian vandalisme di Wikipedia tidak terulang kembali. Hanya saja ia berharap agar netizen membantu melaporkan apabila vandalisme terjadi kembali di halaman Wikipedia.
ADVERTISEMENT
“Wikipedia membutuhkan bantuan dari warganet apabila melihat artikel yang divandal agar melaporkan kepada kami melalui akun media sosial Wikipedia bahasa Indonesia agar saya bisa melanjutkannya kepada kontributor Wikipedia,” ucap Bona.