Serangan Bom Lukai Dua Polisi di China, Pelaku Tewas

Polisi di China. Foto: Reuters/Staff

Serangan bom rakitan terjadi di wilayah utara China pada Kamis (28/3). Dua orang polisi terluka dalam serangan ini, sementara pelaku meninggal dunia.

Diberitakan AFP, peristiwa ini terjadi di kantor polisi kota Shenyang, provinsi Liaoning. Pelaku awalnya mencoba membakar kantor polisi itu sebelum meledakkan bom yang berisikan bubuk mesiu.

"Pelaku meninggal di tempat," ujar kepolisian Shenyang tanpa menyebut bagaimana pelaku tewas.

Korban terluka adalah dua orang polisi dan seorang warga sipil. Dalam gambar yang diunggah di media sosial, terlihat asap mengepul dari lobi kantor polisi.

Penyelidikan tengah dilakukan, identitas pelaku belum diungkap. Ledakan ini terjadi selang dua bulan dari ledakan di kota Changchun, menewaskan satu orang.

Serangan bom kerap terjadi di China, motifnya mulai dari terorisme hingga pelaku yang stres. Juli tahun lalu, pria 26 tahun asal Mongolia meledakkan bom kecil di luar kedutaan Amerika Serikat di Beijing.

Pada Juni 2017 ledakan terjadi di luar taman kanak-kanak di Jiangsu, menewaskan delapan orang. Pelakunya adalah pria 22 tahun yang stres karena sakit, dia meninggal dalam peristiwa itu.

China saat ini tengah gencar memberantas terorisme. Pemerintah Beijing dituding menggunakan dalih terorisme untuk menekan warga Muslim Uighur di Xinjiang, salah satunya dengan membangun kamp konsentrasi.

Beijing mengatakan kamp berisi sekitar 1 juta warga Uighur tersebut untuk pelatihan kerja bagi orang-orang yang terpapar radikalisme.