Serangan di Akademi Militer Afghanistan, 3 Tentara Terluka

29 Januari 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Afghanistan. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Afghanistan. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Aparat keamanan Afghanistan memastikan ledakan yang terdengar di dekat akademi militer Marshal Fahim di Kabul, berasal dari serangan kelompok pemberontak setempat. Kejadian ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian aksi berdarah di Afghanistan sepekan belakangan.
ADVERTISEMENT
Keterangan seorang sumber kemiliteran Afghanistan yang namanya dirahasiakan menyebut, sejumlah anggota kelompok pemberontak tewas dalam peristiwa itu.
Dia menambahkan, masih ada sekitar empat orang pemberontak yang melancarkan serangan di tempat itu. Serangan pun sampai berita ini diturunkan belum usai.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Dawlat Waziri, mengatakan, beberapa orang anggota militer Afghanistan jadi korban dari serangan sebelum fajar itu.
"Ada tiga orang tentara yang terluka," kata Waziri, seperti dikutip dari AFP, Senin (29/1).
"Seorang penyerang meledakkan dirinya dan sisa pasukan pemberontak masih mencoba melakukan serangan, namun, mereka sudah terkepung," sebut Waziri.
Juru bicara Kepolisian Kabul, Basir Mujahid, menyebut beberapa saksi mata mendengar suara ledakan yang disusul baku tembak. Diduga, pemberontak juga menggunakan roket untuk menyerang tempat itu.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang belum ada pihak yang mengaku bertanggug jawab. Tetapi, hampir di setiap serangan yang terjadi, pemerintah menyalahkan kelompok Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban.
Haqqani kerap menargetkan serangan ke sejumlah fasilitas militer dan tempat publik di ibu kota Kabul.
Serangan ini terjadi beberapa jam sebelum kedatangan Jokowi ke Kabul. Afghanistan akan jadi penutup tur lima negara Jokowi ke Asia Selatan.