Serangan Pari Bunuh Seorang Warga di Pantai Australia

18 November 2018 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: idefix via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: idefix via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Seorang warga tewas akibat serangan ikan pari di lepas pantai Australia. Diduga ikan tersebut menyerang bagian perut korban hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Peristiwa serangan ikan pari sampai membunuh manusia terjadi terakhir kali pada satu dekade lalu. Ketika itu seorang pembawa acara televisi yang juga pawang ternama, Steve Irwin tewas karena serangan ikan pari pada 2006 lalu.
Kepolisian Australia menyebut korban yang identitas belum diungkap, kehilangan nyawa pada Sabtu (18/11) di lepas pantai Lauderdale sekitar 23 kilometer dari Kota Hobart di selatan Tasmania Australia.
"Korban menderita luka tusukan di bagian bawah perut, luka diduga berasal dari serangan hewan laut," ucap keterangan kepolisian Hobart seperti dikutip dari AFP, Minggu (18/11).
Kepolisian menyebut, korban sempat dibawa ke pinggir pantai oleh beberapa temannya. Sayangnya ketika berada di darat korban terkena serangan jantung dan tak bisa lagi diselamatkan nyawanya.
ADVERTISEMENT
"Luka pada korban sangat mirip dengan serangan pari, tetapi penyidikan lebih lanjut dan pemeriksaan terhadap korban dapat memastikan fakta konkret mengenai kejadian ini," sebut pejabat kepolisian senior Tasmania Brett Bowering.
"Bila dilihat insiden ini cukup traumatis," jelasnya.
Warga lokal dekat pantai mengaku mengetahui siapa korban. Mereka menyebut korban sering berenang di pantai Lauderdale.
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: skeeze via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan pari elang. (Foto: skeeze via Pixabay)
Ikan pari biasanya hidup di perairan negara tropis. Hewan laut ini jarang menyerang manusia.
Namun, di ujung ekornya terdapat duri yang dilapisi racun. Duri tersebut digunakan hanya ketika ikan pari merasa terancam.
Kebanyakan serangan pari terjadi karena manusia tak sengaja menginjak mereka yang sedang berada di perairan dangkal.