Serangan Pria Berpedang ke Sekolah Kejutkan Finlandia yang Damai

2 Oktober 2019 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Tampak depan asrama siswa di Sarkiniemi, Kuopio, Finlandia. Foto: Hannu Rainamo / Lehtikuva / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan asrama siswa di Sarkiniemi, Kuopio, Finlandia. Foto: Hannu Rainamo / Lehtikuva / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Ketenangan dan kedamaian di Finlandia terusik dengan peristiwa penyerangan di sebuah kampus. Pria berpedang masuk dan menebas para siswa, menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pada Selasa (1/10) di kota Kuopio itu mengejutkan tidak hanya rakyat biasa di Finlandia, tapi juga pemerintahannya. Perdana Menteri Finlandia Antti Rinne mengatakan serangan tersebut "tidak bisa diterima".
"Kekerasan di Sekolah Vokasi Savo kota Kuopio mengejutkan dan sangat tidak bisa diterima. Pemerintah terus memantau situasi ini. Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan belasungkawa," kata Rinne melalui Twitter.
Peristiwa di kota sebelah timur Finlandia itu terjadi lepas tengah hari di Sekolah Vokasi Savo yang terletak di dalam pusat perbelanjaan Herman. Pelaku yang membawa pedang menyerang para siswa di kelas tanpa tedeng aling-aling.
Ilustrasi pedang Foto: EJWitek via Wikimedia Commons (CC BY 3.0)
Menurut Detektif Mikko Lyytinen, pelaku yang tidak disebut namanya itu juga membawa pistol. Polisi menyebut pelaku adalah warga Finlandia yang lahir pada 1994, dia juga merupakan siswa di sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Saksi kepada media lokal menyebut pelaku menyerang dengan membabi buta, mengayunkan pedangnya sembarangan di dalam kelas. Seorang korban tewas adalah perempuan yang mengalami luka parah.
"Dia menebas leher seorang gadis dengan pedang dan menusuk perutnya," kata seorang saksi kepada koran Keskisuomalainen seperti dikutip AFP.
Seorang saksi lainnya mengaku melihat seorang guru berlari keluar sekolah dengan darah di tangannya. "Ketika saya membantu dia, saya mendengar teriakan minta tolong. Para siswa berlarian dan masuk ke garasi saya," kata saksi tersebut.
Tangga asrama siswa di Sarkiniemi, Kuopio, Finlandia. Foto: Hannu Rainamo / Lehtikuva / via REUTERS
Aksi pelaku hanya berlangsung selama 10 menit sebelum polisi berhasil melumpuhkannya dengan tembakan. Pelaku sempat melakukan pembakaran di lantai dua gedung sekolah, tapi berhasil dipadamkan.
Hingga saat ini motif pelaku belum diketahui. Dalam penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan bom Molotov dan bahan peledak lainnya. Pelaku dikenakan dakwaan pembunuhan dan penyerangan.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika peristiwa ini mengejutkan Finlandia. Pasalnya negara itu beberapa kali didapuk sebagai tempat paling aman dan sentosa di dunia.
Kota Helsinki di Finlandia Foto: Flickr/Sami C
Seperti pada 2017, World Economic Forum mendaulat Finlandia sebagai negara paling aman di dunia. Pada 2018, The Fund for Peace dalam Fragile State Index menyebut Finlandia negara paling stabil di dunia.
Kejahatan dengan kekerasan juga sangat langka di Finlandia yang berpopulasi 5,4 juta orang ini. Tapi serangan ke sekolah beberapa kali terjadi di negara Nordik tersebut.
Seperti pada 2007, remaja 18 tahun membunuh tujuh siswa dan guru di sebuah SMA kota Jokela. Tahun berikutnya, 10 orang tewas setelah seorang pria 22 tahun melepaskan tembakan ke kampus di kota Kauhajoki.
ADVERTISEMENT