Serbuan 300 Hoaks Bom Picu Evakuasi 50 Ribu Orang di Moskow

Ilustrasi Hoaks. Foto: Shutter Stock

Ratusan hoaks bom "menyerbu" ibu kota Rusia, Moskow, pada Selasa (5/2) memicu evakuasi puluhan ribu orang. Hoaks ini tidak pandang bulu, mengincar sekolah hingga gedung perkantoran. Diberitakan AFP, hoaks dikirimkan ke lebih dari 90 gedung di Moskow dan 40 bangunan di sekitar ibu kota. Sebanyak 300 hoaks itu berisikan ancaman bom yang dikirim melalui email dengan redaksi yang sama. Ancaman palsu itu dikirimkan ke sekolah-sekolah, kantor, universitas, hingga pusat perbelanjaan. Akibatnya, polisi Moskow bekerja keras mengevakuasi 50 ribu orang dari bangunan-bangunan yang diancam. Salah satu korban hoaks adalah Universitas Negeri Rusia yang langsung melakukan evakuasi massal ratusan mahasiswanya. Kelas-kelas di kampus tersebut diliburkan selama sehari. Penyisiran dilakukan oleh polisi untuk setiap ancaman tersebut namun tidak ditemukan adanya bahan peledak. Pekan lalu serangan hoaks semacam ini juga terjadi di negara tersebut. Penghuni 55 bangunan di kota Saint Petersburg dan kota-kota lainnya di Siberia seperti Krasnoyarsk dan Volgograd terpaksa dievakuasi. Polisi masih memburu penyebar hoaks yang merugikan ini. Pada 2017, hoaks bom juga pernah terjadi, menyebabkan kerusakan ekonomi yang parah. Beberapa media Rusia ketika itu menduga serangan hoaks tersebut berasal dari Ukraina, yang tengah memanas hubungannya akibat aneksasi Krimea oleh Moskow.