Jadi Langganan Banjir, Anies Sebut Dukuh Atas Daerah Terendah di DKI

Anies mengunjungi pompa air dukuh atas (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melakukan peninjauan ke underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Anies datang untuk melihat genangan air setelah hujan deras melanda Jakarta dua hari terakhir.

Anies menyebut wilayah Dukuh Atas dan Setiabudi merupakan daerah terendah di Jakarta sehingga air selalu menggenang ketika hujan lebat tiba.

"Memang underpass di sini bukan saja menampung air di jalanan bawahnya tapi dari Jalan Sudirman, Setiabudi semua turun ke arah sini. Jadi memang ini adalah tempat yang paling rendah di semua wilayah," ujar Anies saat ditemui disela-sela peninjauannya di underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).

"Air rumusnya sederhana, dia mencari tempat yang rendah. Berkumpul di sini. Dengan sudah selesainya di sini, maka Insya Allah sudah tidak terjadi masalah lagi," lanjut Anies.

Anies menjelaskan genangan air di underpass Dukuh Atas disebabkan oleh rusaknya panel saluran air. "Hanya panel saja, karena saat panel diberesikan langsung jalan semua pompanya," jelas Anies.

Anies Baswedan mengunjungi pompa dukuh atas (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)

Untuk wilayah lain di Jakarta, Anies mengatakan pihaknya akan menaruh pompa mobile yang sudah diperbaiki agar sistem aliran air saat hujan berjalan lebih baik.

"Jadi semua tempat-tempat yang sekarang disebut sebagai rumah pompa itu dicek semuanya, ada beberapa yang pompanya memang tidak aktif, sedang dalam perbaikan. Nah pompa yang tidak aktif dan sedang dalam perbaikan kalau tidak salah ada 13," jelas Anies.

"Di tempat-tempat itu kita akan siapkan pompa mobile sambil itu diperbaiki. Begitu sudah diperbaiki semua akan balik semulai lagi," tutup Anies.