news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seskab soal Rapor Merah HAM: 3 Presiden Sebelum Jokowi Juga Tak Tuntas

22 Oktober 2018 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa gelar Kamisan di depan Kantor Wali Kota Malang, Jawa Timur, sebagai peringatan 14 tahun kematian Munir, Kamis (06/09/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa gelar Kamisan di depan Kantor Wali Kota Malang, Jawa Timur, sebagai peringatan 14 tahun kematian Munir, Kamis (06/09/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komnas HAM RI memberi 'Rapor Merah' untuk Presiden Jokowi di 4 tahun kepemimpinan Kabinet Kerja. Rapor itu diberikan lantaran Jokowi dianggap tak serius mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Seskab Pramono Anung menilai pelanggaran HAM masa lalu bukan hal yang mudah untuk diselesaikan. Ia memaparkan bahwa tiga presiden sebelum Jokowi juga belum bisa menyelesaikan persoalan HAM.
Dalam hal ini Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Persoalan HAM yang harus diselesaikan Presiden Jokowi ini, sebenarnya kan ada tiga presiden sebelumnya yang juga belum bisa menuntaskan itu," ungkap Pramono usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (22/10).
"Jadi persoalan HAM tidak semudah seperti yang dikatakan," tambahnya.
Masa melakukan aksi Kamisan di depan Istana (Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
zoom-in-whitePerbesar
Masa melakukan aksi Kamisan di depan Istana (Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Meski begitu, ia menyakinkan bahwa pemerintah hingga kini terus berusaha menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu tersebut. Ia menegaskan bahwa persoalan pelanggaran HAM tidak pernah terjadi di era Jokowi.
Ia menjelaskan, pemerintahan Jokowi saat ini juga mengupayakan agar pelanggaran HAM tak terjadi kembali.
ADVERTISEMENT
"Ini harus dibangun (antipelanggaran HAM). Dan persoalan HAM harus ada kata memaafkan," ucapnya.