news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sesuai Janjinya, Korut Akan Hancurkan Fasilitas Uji Rudal Balistik

21 Juni 2018 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
zoom-in-whitePerbesar
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Korea Utara akan menghancurkan fasilitas peluncuran rudal balistik yang menjadi ancaman keamanan di kawasan. Langkah ini adalah janji Kim Jong-un kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan di Singapura pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan seorang pejabat AS kepada Reuters, Kamis (21/6). Dalam pertemuan di Singapura, Kim dan Trump tidak menyebut fasilitas mana yang akan dihancurkan. Sumber Reuters membeberkan, fasilitas tersebut adalah Lahan Peluncuran Satelit Sohae.
"Fasilitas ini digunakan untuk menguji mesin berbahan bakar cair untuk rudal balistik jarak-jauh," kata pejabat AS tersebut.
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
zoom-in-whitePerbesar
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
Tidak ada tanggal pasti kapan fasilitas itu akan dihancurkan.
"Ketua Kim berjanji Korea Utara akan menghancurkan fasilitas uji mesin rudal itu secepatnya," kata dia lagi.
Terletak di wilayah Tongchang-ri, fasilitas rudal Sohae dibangun pada 2008. Tidak hanya ada menara peluncuran, di wilayah itu juga terdapat gedung riset untuk pengembangan rudal.
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
zoom-in-whitePerbesar
Sohae, fasilitas rudal di Korut (Foto: AFP/PEDRO UGARTE)
Sohae pernah digunakan untuk menguji mesin Paektusan untuk rudal jarak jauh Hwasong-15 yang disebut bisa mencapai wilayah AS. Korut memang memiliki fasilitas peluncuran rudal lainnya, namun penghancuran Sohae akan menjadi langkah yang besar.
ADVERTISEMENT
"Ini (Sohae) adalah yang paling terkenal. Jadi ada makna simbolis yang besar jika fasilitas ini ditutup," kata Moon Hong-sik, pengamat di Institut Strategi Keamanan Nasional di Korea Selatan kepada Reuters.
Dalam pertemuan dengan Trump 12 Juni lalu, Kim berjanji akan melakukan denuklirisasi, memulai proses perdamaian di Semenanjung Korea, dan membina hubungan dengan AS.