Setelah 15 Jam, Kebakaran Kapal di Muara Baru Berhasil Dipadamkan

Dua kapal yang terbakar mendekati kapal tangker yang ada di dermaga barat Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Setelah memakan waktu nyaris 15 jam, kebakaran kapal di Muara Baru berhasil dipadamkan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan.

"Sudah padam, tadi jam 05.16 WIB, itu selesai proses semua pendinginan, pemadaman, personel ditarik semua," ucap Satriadi, ketika dihubungi, pada Minggu (24/2).

Satriadi juga mengatakan, proses pemadaman sempat terhambat karena banyaknya kapal yang berjejer di dekat sumber api. Selain itu, banyak material yang mudah terbakar semakin mempersulit pemadaman.

"Ya itu, banyak kapal ada kayu, solar, peralatan listrik. Kan banyak kapal nelayan yang pakai bohlam itu," kata Satriadi.

Total ada 23 unit pemadam kebakaran yang telah berjuang untuk menjinakkan api. Petugas telah memulai pemadaman sejak pukul 15.20 WIB, Sabtu (23/4) dan api baru berhasil dipadamkan pada Minggu (24/2) pada pukul 05.16 WIB.

Sementara itu, penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memeriksa enam saksi terkait kebakaran kapal di tersebut. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Saksi tersebut terdiri dari Kapten Kapal, Anak Buah Kapal (ABK), dan masyarakat yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Total ada 30 kapal yang terbakar. Penyebab kebakaran menurut versi polisi adalah percikan pengelasan. Sementara menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, sumber api berasal dari KM Starindo milik PT Arta Mina Tama.