Setelah Bertemu PM Kepulauan Solomon, Jokowi Hadiri KTT APEC

17 November 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi hadiri APEC 2018 di Papua Nugini. (Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi hadiri APEC 2018 di Papua Nugini. (Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-26 Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Papua Nugini pada 17-18 November 2018. Selain menghadiri KTT APEC, Jokowi juga menghadiri sejumlah agenda lain.
ADVERTISEMENT
Setelah bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kepulauan Solomon Rick Houenipwela, Sabtu (17/11) waktu setempat. Jokowi kemudian menuju APEC Haus, ruang di mana para kepala negara/kepala pemerintahan berkumpul.
"Tiba di APEC Haus sekira pukul 15.30 waktu setempat, Presiden disambut oleh PM Papua Nugini Peter O'Neill. Setelah bersalaman dan berfoto, Presiden kemudian didampingi Menteri Pertanahan dan Tata Ruang (Menteri APEC) Justin Tkatchenko menuju APEC Haus," demikian dikutip dari rilis pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Setelah berfoto bersama, Jokowi dan para delegasi negara-negara yang menghadiri KTT APEC, beralih menuju ruang APEC Business Advisory Council (ABAC) untuk mendengarkan presentasi.
Sebelumnya Jokowi menggelar pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Kepulauan Solomon Rick Houenipwela di Hotel Hilton, Port Moresby, Papuan Nugini. Pertemuan yang dilakukan di sela-sela KTT ke-26 APEC itu membahas sejumlah kerja sama, mulai dari kepala sawit hingga wisata.
ADVERTISEMENT
"Saya harap, Indonesia diberikan kesempatan berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian Kepulauan Solomon,” ujar Jokowi pada Sabtu (17/11) seperti dikutip dari rilis pers Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi tampak didampingi sejumlah menteri dan pejabat. Antara lain Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Dubes RI untuk Papua Nugini Ronald J.P. Manik, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Desra Percaya, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati