Setelah Diadang di Riau, Neno Warisman Akhirnya Dipulangkan ke Jakarta

26 Agustus 2018 0:27 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu aktivis gerakan #2019GantiPresiden yakni Neno Warisman, akhirnya dipulangkan ke Jakarta. Neno pulang setelah diadang oleh sejumlah massa di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8).
ADVERTISEMENT
"Iya betul sudah pulang ke Jakarta. Intinya pihak kepolisian tidak mengizinkan Mbak Neno keluar dari Bandara. Setelah tujuh jam lebih mbak Neno dipaksa pulang dan dinaikan ke pesawat," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (26/8).
Andre mengaku sangat kecewa dengan tindakan kepolisian terkait dengan aksi pengadangan ini. Ia meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Riau Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo dicopot dari jabatannya karena dinilai telah melakukan tindakan yang tidak netral.
"Prinsip dasarnya bahwa ini cara-cara antidemokrasi, kemunduran bagi demorkasi kita bahwa aksi #2019GantiPresiden yang kostitusional dilarang aparat. Ada indikasi aparat tidak netral dan berpihak," imbuh dia.
"Cara-cara seperti ini itu membawa demokrasi kembali mundur dan ini cara-cara Orba. Untuk itu kami meminta Kapolri mencopot Kapolda Riau karena aksi #2019GantiPresiden aksi konsitusional sesaui UU, aksi damai," tegas Andre.
Neno dan Mardani di Deklarasi #2019GantiPresiden (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Sementara, dalam video yang diunggah Wakil Ketua DPR Fadli Zon diakun twitternya, Neno Warisman, mengaku dipaksa untuk pulang ke Jakarta setelah diadang oleh sejumlah massa di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau. Hal itu disampaikan oleh Neno dalam sebuah video yang disebar di media sosial oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
"Saya dipaksa pulang naik pesawat. Oh, gitu mau dipaksa pulang, makanya saya dibawa ke sini (dalam Bandara)," kata Neno, Sabtu (25/8).
Selain itu, Neno mengungkapkan detik-detik saat ia diadang oleh sejumlah massa di sekitar Bandara. Menurutnya, beberapa orang yang ikut bersamanya dipaksa untuk keluar dari mobil.
"Juga tadi ditimpukin dan dipaksa semua keluar dari mobil, sekarang saya di dalam Bandara. Pakai ada senjata Bapak-bapak ini, ini senjata. Saya dipaksa pulang," curhat Neno.
Neno juga berspekulasi, jika dirinya tetap bertahan di Riau, pasti akan terjadi kekerasan.
"Kalau bertahan gimana? Pasti ada kekerasan. Jadi negeri ini gak ada UUnya, gak ada perlindungan. Dia paksa saya pulang naik pesawat," tutur Neno.
Neno Warisman (Foto: Instagram @bundanenowarisman)
ADVERTISEMENT