Setelah Diresmikan, MRT Masih Gratis Sampai 31 Maret

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjajal MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus, Selasa (19/3). Foto: Moh. Fajri/kumparan

Moda Raya Terpadu (MRT) akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, (24/3). Namun, pengoperasian secara komersial akan dimulai pada 1 April 2019. Sehingga di sela waktu antara 24 Maret sampai 31 Maret masyarakat masih bisa menikmati MRT secara gratis.

“Seperti yang saya sampaikan MRT operasional terus jalan tapi secara komersial baru akan 1 April. Operasi jalan terus, warga masih bisa gunakan secara cuma-cuma hanya dibatasi jamnya, sampai 31 Maret setelah itu operasional,” kata Anies Stasiun MRT Istora, Jakarta, Kamis, (21/3).

Anies mengakui jelang peresmian pihaknya belum mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI mengenai tarif yang harus dibayarkan masyarakat untuk menikmati MRT. Ia mengaku tidak mempermasalahkan terkait tarif yang rencananya baru diputuskan setelah peresmian.

“Dengan dewan sudah ada kesepakatan tinggal ketok saja hari Senin. Semua izin semua siap, tanggal 24 (Maret) peresmian dan operasional (komersial) tanggal 1 April,” ujar Anies.

Anies belum bisa membocorkan berapa kesepakatan mengenai besaran tarif MRT. Ia hanya berharap usulan sebesar Rp 10 ribu bisa benar-benar disetujui oleh masyarakat.

“Nanti harganya itu dari stasiun A ke B berapa, B dan C nanti itu harganya dari titik mana ke titik mana, bukan satu harga untuk semua. Bila itu nanti dihitung rata-rata maka keluar ratanya Rp 1.000 per km dan kalau dirata-rata keseluruhan Rp 10 ribu,” tutur Anies.

Rencananya Jokowi akan meresmikan pengoperasian MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus pada Minggu, (24/3). Selain meresmikan MRT Fase I, Jokowi akan groundbreaking Fase II Bundaran HI-Jakarta Kota di hari yang sama.