news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah Hawaii, Giliran Jepang Muncul Peringatan Palsu Rudal Korut

16 Januari 2018 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Jepang berlatih mitigasi bencana rudal Korut (Foto: Kyodo/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Jepang berlatih mitigasi bencana rudal Korut (Foto: Kyodo/via REUTERS)
ADVERTISEMENT
Peringatan palsu serangan rudal Korea Utara muncul di Jepang, dipublikasi stasiun berita nasional. Peristiwa serupa sebelumnya terjadi di Hawaii.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, peringatan ini muncul dalam akun Twitter NHK News pada Selasa (16/2). Dalam peringatan itu, warga diminta segera evakuasi dan berlindung karena Korut melancarkan serangan.
"Ancaman rudal balistik menuju 'JEPANG'. Segera cari tempat berlindung. Ini BUKAN latihan," tulis NHK.
Peringatan ini muncul juga dalam bentuk pop-up kepada para pengguna aplikasi NHK di ponsel mereka.
Truk militer asal China di peluncuran rudal Korut (Foto: KCNA/via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Truk militer asal China di peluncuran rudal Korut (Foto: KCNA/via REUTERS )
Beberapa menit kemudian, NHK menghapus tweet itu dan meminta maaf. "Pola peluncuran rudal Korea Utara keliru," ujar NHK dalam akun Twitternya.
NHK secara resmi juga menyatakan permintaan maaf di situs mereka. Namun tidak disebutkan mengapa peristiwa itu bisa terjadi.
"Sekitar pukul 18:55 kami melaporkan pada situs berita NHK dan aplikasi berita pencegahan bencana NHK soal peluncuran rudal Korea Utara, tapi itu salah. J alert tidak muncul. Kami meminta maaf," ujar NHK.
ADVERTISEMENT
J alert adalah sistem peringatan bencana nasional Jepang.
Jepang bukan satu-satunya yang pernah salah membunyikan peringatan bencana. Pada Sabtu lalu, Hawaii juga mengirimkan sistem peringatan serangan rudal Korut kepada seluruh warganya.
Butuh waktu 38 menit sampai Hawaii menyadari bahwa itu adalah peringatan palsu.