Setelah SBY, Prabowo Akan Temui Salim Segaf Al Jufri

26 Juli 2018 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salim Segaf, Prabowo, dan Sohibul Iman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salim Segaf, Prabowo, dan Sohibul Iman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto gencar melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik. Setelah bertemu Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo diagendakan akan bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia mengatakan, pertemuan Prabowo Subianto dengan Salim Segaf akan digelar pada Jumat, (27/7). Namun, Muzani enggan membeberkan lokasi pertemuan.
“Besok rencana Pak Prabowo akan ketemu Pak Salim. Di mananya, saya belum cek,” kata Muzani di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
Muzani melanjutkan, pertemuan-pertemuan antar pimpinan parpol akan terus berlanjut. Hingga, pada akhirnya pertemuan bersama antara pimpinan empat parpol yaitu Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat akan digelar dalam waktu dekat guna memfinalisasi format koalisi.
“Karena kan waktu tinggal 13 hari lagi (pendaftaran capres-cawapres). Jadi saya rasa tidak banyak waktu. Jadi pertemuan intensif terus dilakukan. Saya kemarin ketemu dengan beberapa tokoh. Pak Prabowo juga. Jadi pengerucutan itu sudah mulai mengerucut pada pokok-pokok masalah,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
ADVERTISEMENT
“Jadi, insyaallah (empat parpol segera bertemu). Titik itu akan ketemu. Dan titik itu akan mencapai pada suatu kesepakatan. Dan sekarang kita sudah mulai mengkompilasi beberapa pokok masalah,” imbuh Muzani.
Prabowo Subianto di kediamannya (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di kediamannya (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Yang jelas, tambah Muzani, masing-masing partai saat ini tengah saling berkomunikasi memantapkan laju koalisi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres sebagai penantang petahana Presiden Joko Widodo.
“Kita sedang mulai bicarakan rencana (pertemuan) multilateralnya. Tapi sekarang biar bilateralnya berjalan dulu,” tutup Muzani.