Setelah Susi, Giliran Sri Mulyani Dinyinyiri Fadli Zon

Susi Pudjiastuti, Fadli Zon dan Sri Mulyani. (Foto: Aditia Noviansyah/Nugroho Sejati/Fitra Andrianto/kumparan)

Wakil Ketua DPR sekaligus politikus partai Gerindra, Fadli Zon, kembali meramaikan jagat maya karena cuitan di akun Twitter-nya. Setelah saling 'serang' dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastutui, kini Fadli menyerang Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Melalui proses seleksi yang dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) dalam World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab pada Minggu (11/2) kemarin. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Syeikh Muhammad bin Rasyid al Maktoum.

"Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebagai orang pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut. Beliau mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya dibidang ekonomi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, dalam keterangan tertulis.

Sri Mulyani juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.

Sri Mulyani, Menkeu terbaik di dunia (Foto: Twitter @WorldGovSummit)

Meski demikian, penghargaan yang diraih eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tak cukup membanggakan bagi Fadli Zon. Melalui jejaring sosial Twitter, Fadli Zon menyebut banyak target pekerjaan Sri Mulyani yang tak tercapai.

"Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai (pertumbuhan n pajak), subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," cuit Fadli di akun @fadlizon.

Fadli Zon dan Susi Pudjiastuti. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan; Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Kicauan Fadli tersebut mengingatkan pada apa yang terjadi antara dirinya dengan Susi. Kala itu, Fadli menuliskan tentang pencapaian KKP dalam menjalankan program.

"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Fadli.

Tak berselang lama, Susi membalas cuitan tersebut dengan sindiran yang sama, yakni ukuran keberhasilan.

"Ukuran keberhasilan yang telah Anda lakukan apa Pak Fadli yang terhormat??? Mohon pencerahan," tulis Susi dalam @susipudjiastuti.

Perdebatan keduanya pun menjadi perbincangan hangat di Twitter. Bahkan hingga saat Fadli menyebut bahwa Susi sebagai pribadi yang kerap terbawa perasaan alias baper. Menanggapinya, Susi hanya membalas dengan pertanyaan arti kata 'baper'.

Sebagai seorang figur publik, Fadli kerap melontarkan kritikan pedas melalui akun Twitternya. Bukan hanya soal KKP, ia juga tercatat beberapa kali pernah membuat pernyataan yang membuat ramai netizen. Mulai dari kasus Kartu Kuning Jokowi, pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, hingga sindiran untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.