Setya Novanto Belajar Baca Al-Quran dan Jadi Imam Salat di Rutan KPK

12 Februari 2018 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto di Pengadilan Tipikor (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto di Pengadilan Tipikor (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setya Novanto mencurahkan isi hatinya kepada wartawan sesaat sebelum sidang kasus korupsi e-KTP. Salah satu hal menarik yang diungkapkan Setya Novanto adalah soal aktivitas religinya di Rutan KPK.
ADVERTISEMENT
Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, Setya Novanto menggunakan kemeja batik lengan panjang berwarna putih kombinasi merah maroon, Setya Novanto sempat sesekali melempar senyum kepada awak media yang menyapanya.
"Kita menceritakan bagaimana kesusahannya ada juga para bupati yang juga ditahan di sana," ujar Setya Novanto, Senin (12/2) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Selain bertukar cerita ia juga mengaku selama di sel, ia menghabiskan waktu untuk belajar membaca Al-Quran. "Semuanya dipelajari. Kita saling ngobrol, namanya saling susah ya kembali kita pasrahkan kepada Tuhan," ungkap dia.
Selama di rutan, Novanto juga bercerita, memiliki kedekatan khusus dengan salah satu tahanan lainnya yakni eks auditor BPK, Rochmadi Saptogiri. Rochmadi-lah yang selama ini mengimaminya saat salat berjemaah.
ADVERTISEMENT
"Ada Pak Sapto ada Pak Imam (Tubagus Imar Aryadi), ya gantian jadi komandan imam," ungkap dia.
Ia mengaku semakin berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Novanto juga mengatakan, dirinya terus berupaya memperbaiki bacaan alqurannya supaya bisa menjadi imam saat salat berjemaah. "Saya lagi belajar (untuk jadi imam salat, -red)," tuturnya.