Siap Kampanye, PDIP Luncurkan Tagline dan Atribut Milenial

20 September 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di Rakernas PDIP di Sanur, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di Rakernas PDIP di Sanur, Bali. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Milenial menjadi target kampanye yang diprioritaskan setiap parpol di Pemilu 2019, karena jumlahnya yang sangat besar. PDIP sebagai partai terbesar saat ini, tak ketinggal menyiapkan diri unutk menggaet milenial.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan menerbitkan tagline #AtributMil3nialPDIP dan atribut berupa kaus dan jaket bertema milenial. Angka 3 pada tagline merujuk pada nomor urut PDIP.
Atribut milenial PDI Perjuangan. (Foto: Instagram @sekjenpdiperjuangan)
zoom-in-whitePerbesar
Atribut milenial PDI Perjuangan. (Foto: Instagram @sekjenpdiperjuangan)
“Sebagai bentuk kesiapan memasuki tahap kampanye dan terobosan di dalam melakukan kreativitas politik; politik dengan fun, kegembiraan politik namun kental dengan tradisi kebudayaan, maka PDI Perjuangan meluncurkan tagline partai dan atribut partai yang ditujukan untuk kaum muda, kaum milenial,” ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam rilisnya, Kamis (20/9).
Secara resmi tagline dan atribut ini akan diluncurkan siang ini pukul 13.30 WIB oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri dan sejumlah model di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta.
“Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kaum muda. Kami diajarkan berpolitik yang berkebudayaan, dan penuh warna keIndonesiaan. Sebab, generasi muda Indonesia adalah masa depan Indonesia Raya. Berilah saya sepuluh pemuda, maka saya bisa mengubah dunia, pesan Bung Karno,” papar Hasto.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, apa yang dilakukan PDIP dengan mencalonkan kembali Jokowi, juga dalam semangat membawa semang kaum muda untuk kemajuan Indonesia. Demikian halnya Ma’ruf Amin, berkomitmen agar kepemimpinan pasca 2024 adalah kepemimpinan milenial.
"Dengan demikian, perpaduan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin adalah kepemimpinan transisional untuk masa depan Indonesia Raya di mana ke depan tidak boleh lagi ada berbagai persoalan terkait Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan Indonesia," tuturnya.
"Gelorakan semangat muda #AtributMil3nialPDIP," pungkas Hasto.