Siapa Pria yang Coba Tolong Kevin Kosasih saat Ditilang Polisi?

3 Juni 2019 18:01 WIB
Tiga orang pria teman Kevin pengemudi fortuner yang ditilang anggota Polres Bogor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tiga orang pria teman Kevin pengemudi fortuner yang ditilang anggota Polres Bogor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kevin Kosasih, pengendara mobil Fortuner berpelat Polri 3553-07 di Puncak, Bogor, tak sendirian saat polisi menghentikannya paksa karena dilaporkan melaju dengan ugal-ugalan.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli menjelaskan, saat razia pada Sabtu (1/6) lalu, disamping Kevin ada seorang wanita yang merupakan kekasihnya. Selain itu, ada seorang pria yang ikut turun dari mobil saat Kevin diminta menunjukkan surat-suratnya.
"Ada tiga (di dalam mobil), saudara KK (Kevin Kosasih) dan pasangannya dan satu lagi" ujar Fadli di Polsek Ciawi, Bogor, Senin (3/6).
Saat polisi meminta surat-surat Kevin, pria misterius itu menghampiri polisi dan bertanya layaknya pejabat berwenang.
"Mana perwiranya?" ucap pria berkacamata tersebut hingga kemudian ia menghilang tak jelas. Setelah itu, seorang rekan lainnya meminta pria itu menjauh.
Pria ini berusaha melakukan pembelaan terhadap Kevin, yang diketahui ternyata menggunakan pelat polisi dan membawa STNK palsu. Polisi belum merinci siapa pria tersebut. Namun, diduga ia adalah seorang anggota keluarga yang ikut dalam mobil yang dikendarai Kevin.
ADVERTISEMENT
Polisi telah memberikan teguran keras dan mengamankan pelat palsu serta surat-surat Kevin. Ia juga dipastikan tak ada hubungan keluarga dengan polisi, dan pelat mobil tersebut dicetak ilegal di pinggir jalan.
"Untuk kendaraan sementara kita amankan. Kita juga minta membawa surat-surat aslinya, yang bersangkutan menunjukan STNK, BPKB. Sehingga untuk kendaraan kita lepaskan, tapi untuk SIM dan pelat kita sudah sita dan kita sudah tilang," tutur Fadli.
Hingga saat ini, Kevin Kosasih tidak ditahan namun ia dikenakan dua pelanggaran lalu lintas. Polisi juga masih mengusut kasus ini terkait indikasi pemalsuan dokumen.
"Kalau pemalsuan kan memang kita lagi koordinasi dengan Reskrim, makanya tadi saya sampaikan surat dan pelat didalami. Meski menurut pengakuan dibuat di pinggir jalan. Tapi kalau ada dugaan lain ya kita enggak berhenti di sini," tutupnya.
ADVERTISEMENT