news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sibuk di DPR, Bamsoet Tak Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi Kasus e-KTP

4 Juni 2018 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR, Bambang Soesatyo di seminar nasional (Foto:  Fitra Andrianto/ kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR, Bambang Soesatyo di seminar nasional (Foto: Fitra Andrianto/ kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Bambang Soesatyo memastikan tak akan memenuhi panggilan KPK untuk menjadi saksi kasus dugaan korupsi e-KTP bagi dua tersangka, Irfanto Hendra Pambudi Cahyo dan Made Oka Masagung, pada Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, menjelaskan ia tak hadir karena memiliki sejumlah agenda lain yang tak bisa ditinggalkan.
"Namun karena benturan dengan berbagai kegiatan kedewanan protokoler, seperti hari ini dan nanti siang saya harus hadir memberi sambutan aksi sosial Forhati di Cakung. Kemudian sorenya kegiatan keagamaan, bukber dengan berbagai organisasi," kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/6).
"Jadi tadi pagi saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman di KPK dan sudah mengirim surat pagi-pagi untuk minta dijadwalkan kembali," ujarnya.
Selain karena padatnya kegiatan di luar Gedung DPR, Bamsoet mengaku ia memiliki sejumlah kesibukan. Seperti mengejar sejumlah target-target DPR sebelum libur Lebaran.
"Karena Senin sudah libur nasional. Jadi kami harus menuntaskan pekerjaan baik protokoler dan kedewanan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap para pimpinan KPK bisa memahami alasan ketidakhadirannya tersebut.
"Mudah-mudahan kawan-kawan di KPK dapat memahami kegiatan ini. Sebagai Ketua DPR, tentu saya ingin memberikan contoh bagi masyarakat. Karena seseorang ketika dipanggil, wajib untuk hadir baik di KPK, kepolisian, termasuk di DPR," tandasnya.
Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan pemanggilan Bamsoet untuk mendalami sejumlah keterangan terkait dugaan keterlibatan sejumlah anggota DPR dalam kasus korupsi e-KTP. Tak hanya Bamsoet, KPK juga memanggil anggota DPR lainnya seperti Ketua Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng.