Sidang Sengketa Pilpres di MK, Jalan Medan Merdeka Barat Tetap Dibuka
ADVERTISEMENT
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019, Rabu (19/6). Berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya yang diwarnai aksi, pada sidang kali ini, belum terlihat adanya massa yang menggelar aksi di depan MK.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Jalan Medan Merdeka Barat yang di sidang sebelumnya ditutup sejak pagi, hari ini tetap dibuka. Kendaraan bisa lalu-lalang, baik dari arah Thamrin menuju Harmoni, maupun sebaliknya.
Pembatas jalan beton serta kawat berduri yang biasa terpasang di depan gedung Kementerian Pertahanan untuk memblokade jalan juga tidak terlihat. Selain itu, tampak juga para pejalan kaki bisa melewati jalan depan MK.
Kondisi ini berbeda pada Selasa (18/6) pagi. Penutupan ruas jalan mengakibatkan kemacetan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kawasan Patung Kuda, hingga Jalan Abdul Muis.
Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian, mengatakan, akses jalan Medan Merdeka Barat memang dibuka atas pertimbangan situasi yang kondusif. Sehingga, aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
ADVERTISEMENT
“Kan kita lihat perkembangan, situasi memungkinkan, ya, kita buka semuanya. Supaya kegiatan masyarakat bisa berjalan normal,” ujar Arie di depan MK, Rabu (19/6).
Meski begitu, ia menyatakan pengamanan selama berlangsungnya sidang tetap ketat. Jalan Medan Merdeka Barat menuju Harmoni akan kembali diblokade apabila terlihat tanda-tanda adanya massa yang akan melakukan aksi.
“Patung Kuda menuju ke MK, arah sebaliknya enggak (ditutup jika demo). Pengawalan tetap ketat, tetap lakukan pengamanan ekstra untuk rangkaian kegiatan sidang MK," tutupnya.