news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sidang Siti Aisyah Dilanjutkan di Malaysia, Tuduhan Masih Samar

27 Juni 2018 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dikawal polisi. (Foto: AFP/Mohd Rasfan)
zoom-in-whitePerbesar
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dikawal polisi. (Foto: AFP/Mohd Rasfan)
ADVERTISEMENT
Persidangan terhadap Siti Aisyah atas tuduhan pembunuhan Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dilanjutkan di Malaysia. Sampai saat ini, pengacara pembela mengatakan tuduhan terhadap perempuan Indonesia itu masih samar dan belum terbukti.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, sidang dilanjutkan pada Rabu (27/6) setelah reses sejak awal April. Siti Aisyah dan perempuan Vietnam Doan Thi Huong dituduh membunuh Kim Jong-nam pada Februari 2017 di bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Kedua tersangka disebut mengusapkan racun syaraf sangat mematikan VX ke wajah putra Kim Jong-il yang diasingkan itu dan dia tewas tidak lama kemudian. Jika terbukti bersalah, Siti dan Doan terancam hukuman mati.
Siti dan Doan mengaku tidak bersalah. Mereka mengira tindakan itu adalah untuk sebuah acara televisi dan mengaku diperalat oleh para pelaku utama yang sampai saat ini masih buron.
Namun menurut pengacara pembela Aisyah, Gooi Soon Seng, dalam pernyataan akhirnya pada sidang di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Selangor, penyelidikan atas kasus ini "berantakan dan berat sebelah".
Kim Jong Nam. (Foto: Facebook/Kim Chol)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Nam. (Foto: Facebook/Kim Chol)
Dia mengatakan, dakwaan terhadap keduanya "samar" dan penyidik "gagal memperoleh kasus prima facie terhadap tertuduh."
ADVERTISEMENT
Gooi mengatakan, penyidik tidak bisa membuktikan Aisyah yang mengusapkan racun syaraf VX ke wajah Kim Jong-nam. Selain itu, kata Gooi, jika memang Aisyah sengaja membunuhnya, mengapa dia mengatakan kepada keluarga dan kawan-kawannya akan melakukan acara televisi.
Dia juga mengatakan, Aisyah seharusnya juga terpapar racun VX, yang oleh PBB dianggap senjata pemusnah massa, jika memang dia yang mengusapkannya. Nyatanya, tidak ada gejala keracunan VX dalam tubuh Aisyah.
Kasus ini memicu banyak pertanyaan, terutama karena empat pria Korea Utara yang diduga pelaku utama telah kabur ke Pyongyang sesaat setelah pembunuhan tersebut. Diduga, rezim Kim Jong-un berada di balik pembunuhan ini.