Siklon Tropis Riley, Penyebab Hujan Deras dan Gelombang Tinggi di RI

25 Januari 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor yang berhenti untuk menggunakan mantel hujan di Jalan Gatot Subroto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor yang berhenti untuk menggunakan mantel hujan di Jalan Gatot Subroto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selama beberapa hari ini, sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan yang cukup deras. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa hujan deras yang selama beberapa hari ini mengguyur Indonesia disebabkan karena siklon tropis Riley.
ADVERTISEMENT
BMKG menjelaskan dalam siaran pers pada Jumat (25/1), siklon tropis Riley ini bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan 4 knots (8 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.
Akibat pergerakan ini, sejumlah wilayah di Indonesia seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, pesisir selatan Sulawesi Selatan, Bali, NTB, dan NTB diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Wisatawan melintas di dekat tumpukan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (23/1).  (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan melintas di dekat tumpukan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (23/1). (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Hal lain yang perlu diperhatikan dari dampak siklon tropis Riley ini adalah tingginya gelombang laut di perairan Indonesia. BMKG mengungkapkan, gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter akan terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat.
ADVERTISEMENT
Gelombang dengan perkiraan ketinggian yang sama juga akan terjadi di perairan Pulau Sawu, Laut Sawu, Perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Timor selatan NTT, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga Bali.
Sementara itu, gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter diperkirakan akan terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, Selat Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Sumba, dan Selat Ombai.