Silangit, Bandara Kecil Penghubung Danau Toba dengan Internasional

21 November 2017 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, sebuah bandara kecil berdiri. Bandara Silangit namanya.
ADVERTISEMENT
Meski dibangun di level kecamatan, bebannya tidak main-main. Sebab bandara kecil itu merupakan bandara internasional yang langsung menghubungkan Silangit dengan dunia internasional.
Untuk pertama kalinya, tepatnya pada 28 Oktober 2017 lalu, Garuda Indonesia membawa penumpang dari Silangit ke Changi, Singapura. Meski kecil, bandara itu langsung memikat. Apalagi lokasinya yang berada 700 meter di atas permukaan laut, sehingga begitu keluar dari pesawat, udara sejuk langsung menyambut.
Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Landasan pacu Bandara Silangit berukuran 2.650 x 30 meter. Ukuran ini sudah diperpanjang setelah sebelumnya hanya berukuran 2.400 meter pada tahun 2011.
Dari pelataran pesawat, terlihat atap bangunan dibuat menyerupai rumah Bolon atau rumah adat Batak yang tampak depannya menyerupai bentuk segi tiga. Sementara di dalam bandara, terlihat usaha untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Sumatera Utara. Hiasan pada dinding membuat penumpang secara sekilas memahami tujuan mana saja yang bisa dikunjungi selama di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, ada 4 maskapai yang kini yang menggunakan bandara tersebut, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, serta Sriwijaya Air. Sementara Batik Air direncanakan akan menyusul pada Desember nanti.
Di samping rute domestik seperti Cengkareng, Kualanamu, dan Batam, Silangit juga melayani penerbangan luar negeri yakni Changi, Singapura. Penerbangan dari Singapura dalam sepekan sebanyak 3 kali secara charter.
"Hari Selasa, Rabu, dan Minggu," kata Airport Operator Service Maintenance Yosaphat Tambunan di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (20/11).
Hiasan di Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hiasan di Bandara Silangit (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Yosaphat mengungkapkan Bandara Silangit menargetkan 500 ribu penumpang ke depannya. Untuk mencapai target itu, perluasan bandara juga akan dilakukan.
"Peningkatan kapastitas kita bahkan 750 000 sampai 1 juta," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pemerintah pusat sedang membangun pariwisata kawasan Danau Toba. Oleh karena itu, kawasan tersebut dibuat menjadi kawasan strategis nasional. Dari pengembangan pariwisata tersebut ditargetkan 1 juta wisatawan mancanegara hadir di kawasan Danau Toba.
Tak pelak, upaya kejar target tersebut dilakukan dengan mendorong dengan pengalihan status Bandara Kualanamu menjadi bandara internasional. Sehingga wisatawan cukup menempuh waktu kira-kira 1 jam perjalanan mobil ke Danau Toba. Oleh karena itu, ke depannya rute penerbangan internasional dari dan menuju Silangit akan ditambah.
"Ke depannya Malaysia dan Thailand," tuturnya.