Silaturahmi ke PKS, Abraham Samad Bantah Melamar Jadi Capres

24 Mei 2018 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abraham Samad dan Sohibul Iman (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Abraham Samad dan Sohibul Iman (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menyambangi kantor DPP PKS untuk bersilatuhrami dalam momentum puasa. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam bersama Presiden PKS Sohibul Iman.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai pertemuan, Sohibul mengatakan, pertemuan tersebut lebih membahas pengalaman Samad saat menjadi Ketua KPK. Menurutnya, pertemuan itu juga lebih ke saling tukar pandangan terkait kondisi negara saat ini.
“Jadi Pak Abraham bicara pengalaman tentang beliau sebagai Ketua KPK dulu. Beliau melihat ke depan sebetulnya pemberantasan korupsi itu bisa dilakukan. Saya sebagai orang partai juga punya pandangan. Itu saja tukar menukar pandangan,” ucap Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).
Sohibul juga membantah pertemuan dengan Abraham Samad membahas Pilpres 2019. Meski begitu, lanjut Sohibul, Abraham Samad dalam pertemuan itu sempat menyinggung masalah pemimpin masa depan yang harus lebih baik, terutama dalam hal memberantas tindak pidana korupsi.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada (bahas pilpres). Paling ya tadi Pak Abraham sampaikan memang ke depan ini kita harus punya pemimpin yang lebih baik, terutama dalam pemberantasan korupsi tadi,” ujarnya.
Sependapat dengan Sohibul, Abraham Samad menegaskan pertemuan antara keduanya hanya sebatas silaturahmi dalam momentum bulan Ramadhan. Ia juga membatah kedatangannya ke PKS agar bisa dicalonkan sebagai capres.
“Enggak melamar (jadi capres). Jadi kita bersilaturahmi ini (dalam rangka) Ramadhan. Kemudian di dalam diskusi itu tadi kita diskusikan tentang kebangsaan,” pungkas Abraham Samad.
Sebagaimana diketahui, Abraham Samad menerima deklarasi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 yang diselenggarakan Komunitas Millenial Kawasan Timur Indonesia di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Mei yang lalu.